Bangkalan – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan rekomendasi kepada K.H. Imam Buchori (Ra Imam, red.) sebagai calon bupati Bangkalan, di Jakarta pada Rabu (29/5/2024) malam.
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, menyebut ini sebagai rekomendasi tercepat yang pernah dikeluarkan partainya.
“Ini rekom tercepat, hanya setengah jam,” ungkap Yandri Susanto kepada BANGSAONLINE.com di rumah dinas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Jalan Widya Candra, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Setelah mendapat rekomendasi, Ra Imam yang juga cicit kelima Syaikhona Kholil Bangkalan dan Wakil Rais Syuriah PBNU, terkejut sekaligus bahagia menerima rekomendasi tersebut. “Ini dari DPP (PAN), bukan DPC,” katanya dengan aura gembira.
Menurut Ra Imam, nasib baik ini tak lepas dari karomah Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, MA., yang mengantarnya ke kediaman Yandri Susanto. “Ini bekat syafaat Kiai Asep,” ujar Ra Imam kepada wartawan.
Sementara itu, Prof. Dr. K.H. Asep Saifudin Chalim, MA., yang mendampingi Ra Imam, dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet, Mojokerto, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu).
Ra Imam awalnya meminta bantuan Kiai Asep untuk bertemu Yandri Susanto guna mendapatkan dukungan dari PAN sebagai calon bupati Bangkalan. Merespon permintaan itu, Kiai Asep langsung menghubungi Yandri Susanto, yang juga Wakil Ketua MPR RI, dan mengatur pertemuan di Jakarta.
Setelah mendengar penjelasan Kiai Asep tentang Ra Imam, Yandri Susanto segera meminta fotokopi KTP Ra Imam dan menyatakan akan dikeluarkan rekomendasi. “Malam ini saya keluarkan rekom,” tegas Yandri
Lebih lanjut, Yandri kemudian membawa rombongan ke rumah dinas Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang juga Menteri Perdagangan. Mendapat penjelasan serupa dari Kiai Asep, Zulkifli Hasan langsung memberikan persetujuan. “Ya, sudah kita rekom,” katanya.
Dalam waktu singkat, surat rekomendasi untuk Ra Imam pun jadi dan diserahkan langsung di depan pintu rumah dinas Zulkifli Hasan. Ra Imam pun merasa sangat terkejut dan senang karena proses yang sangat cepat dan tanpa biaya. “Ini rekom tercepat di dunia,” kata Kiai Asep dengan senyum.