Sumenep – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di KM-7 Jalan Nasional yang mengakibatkan satu orang meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa tersebut terjadi di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Senin (29/11/21), sekitar 05.30 WIB pagi hari.
Sesuai dengan informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, korban yang meninggal adalah seorang perempuan paruh baya berusia 60 tahun, korban bernama Salwiya yang beralamat Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam rilisnya, mengungkapkan tragedi maut yang merenggut satu nyawa tersebut, terjadi saat mobil jenis Mini Bus Isuzu Nomer Polisi (Nopol) N 7331 NV terguling ke aspal jalan.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Pengemudi Mini Bus itu, bernama Moh. Yasid berumur 28 tahun warga Desa Jadung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.
Moh. Yasid (28) yang membawa penumpang 4 (empat) orang itu, melaju dari arah selatan ke utara, sedangkan jalur searah tepat di depan Mini Bus yang ia kendarai melaju sepeda motor tidak diketahui identitasnya.
“Supir diduga kurang konsentrasi saat mengemudi. Pada saat mendahului motor, mini bus tidak mempunyai ruang gerak yang cukup,” terangnya.
Sehingga, lanjut Widi, saat mendahului motor, mini bus tersebut terlalu ke kanan hingga turun dari badan jalan yang menyebabkan mini bus oleng hilang kendali.
“Karena mini bus terlalu ke kanan, jadi terguling tepat berada di badan jalan sebelah timur,” imbuh mantan Kapolsek Kota itu.
Akibat dari kecelakaan tunggal tersebut, Salwiya (60) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep. Sementara 2 (tiga) penumpang lainnya mengalami luka-luka
“Meskipun sempat dibawa ke RSUD Sumenep, nyawa Salwiya tak dapat tertolong. Sedangkan 2 (dua) orang lainnya dirawat di rumah sakit yang berbeda,” paparnya.
Adapun identitas korban lainnya adalah Mattari (56) warga Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, yang juga dilarikan ke RSUD stempet.
“Moh. Yazid dilarikan ke Puskesmas Saronggi dan Mattari yang mengalami luka-luka, sekarang dirawat di RSUD Moh. Anwar,” ungkapnya.
Penumpang berikutnya yang selamat dari kecelakaan tunggal tersebut adalah Abdur Rahman (70) warga Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi dan Fadhil Ari Pratama (18) warga Desa Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
“Kerugian yang diakibatkan kecelakaan tersebut, ditaksir mencapi Rp. 10.000.000,” pungkasnya.