Lembaga UKW Fikom Unitomo dan Japelidi Sukses Gelar Worksjop Literasi Digital

Saat berlangsungnya workshop literasi digital oleh Fikom Unitomo bekerjasama dengan Japelidi, (Sumber : Fikom Unitomo).

Dimas Prakoso pemateri workshop menjelaskan, misinformasi, disinformasi dan malinformasi sangat penting dipahami utamanya oleh Jurnalis, karena difinisinya terdapat kerancuan.

“Karena bagaimanapun juga pendifinisian masih banyak kerancuan terutama pada saat menentukan yang ini tuh sebenarnya kayak gimana,” tuturnya.

Selain itu, sebut dia verifikasi informasi juga jadi salah satu hal penting pada saat berhadapan dengan kontena digital.

Apalagi sebut dia, saat situasi yang memungkinkan untuk membelokkan suatu informasi kepada masyarakat.

“Jurnalis dan juga KOL ini jadi penting, karena merekalah yang akan menjadi garda terdepan untuk menjamin validitas informasi untuk masyarakat,” ujarnya.

Lembaga UKW Unitomo Nur Annafi Farni Syam Maella menjelaskan, workshop literasi digital mempertemukan Kol, Influencer dan Jurnalis.

Dikatakan, jurnalis yang diundang merupakan wartawan yang memiliki kompetensi yang tidak diragukan lagi, baik secara etika dan lainnya.

Pun pihaknya juga mengundang KOL, sebab banyak mahasiswa Unitomo jadi KOL. Maka dari itu, pihaknya berharap dapat mengembangkan bakatnya secara profesional.

Sekaligus bisa memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat.

“Jadi kita punya KOL, kita punya wartawan gitu kan kita juga ada akademisi dan beberapa anggota Japelidi akademisi dari berbagai universitas,” katanya.

“Ya jadi kita pertemukan sekarang itu adalah pertemuan akademisi media dan juga Kol,” demikian Nur Annafi Farni Syam Maella.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca