Sumenep – Pemuda Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tergabung dalam Barma Agung Group menggelar Parade Musik Tong-Tong. Senin (18/4/2022).
Pergelaran yang dilangsungkan di lapangan depan Balai Desa Larangan Barma, setempat diikuti sebanyak 10 (sepuluh) group tongtong yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Batuputih.
Bahkan, sejumlah group tontong dari kecamatan tetangga, seperti Kecamatan Manding dan Kecamatan Dasuk, turut serta meramaikan pergelaran musik tradisional khas Madura itu.
Kegiatan kebudayaan tersebut juga mendapat dukungan dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, M. Muhri.
Dalam sambutannya, mantan Ketua Cabang PMII Sumenep itu memberikan apresiasi atas pergelaran kebudayaan tersebut.
“Parade musik Tong-Tong merupakan kegiatan postif sebagai upaya menjaga kelestarian budaya musik tradisional,” kata Muhri Jumat, (15/4/22) kemaren malam.
Dirinya mengungkapkan bahwa adanya musik tradisional tongtong sebagai ajang menyalurkan bakat anak muda, khususnya di Batuputih.
“Anak muda yang memiliki bakat harus disediakan ruang aktualisasi, agar bakat yang dimiliki mereka terasah dan bisa bermanfaat bagi dirinya dan orang lain,” tegasnya.
Politikus partai PKB itu juga menuturkan soal musik Tong-Tong tempo dulu. Yang awalnya musik tontong hanya dijadikan alat untuk membangunkan orang yang hendak melaksanakan sahur pada bulan suci Ramadan.