Sumenep – Ajang Olimpiade Matematika se-Madura (OKARA) ke-VII resmi digelar oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Matematika (HMP Matriks) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep.
Ajang tahunan ini diikuti oleh 361 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, dan berlangsung selama dua hari, 25-26 Januari 2025, di kampus STKIP PGRI Sumenep.
Ketua HMP Matriks, Nabilatun Nawafil Asyiah, mengungkapkan kebanggaannya atas keberagaman peserta yang datang dari seluruh penjuru Madura.
“Peserta tahun ini lebih merata dari semua kabupaten di Pulau Madura. Ini menunjukkan antusiasme besar terhadap Matematika,” ujarnya, Sabtu (25/01/2025).
Tidak hanya jumlah peserta yang meningkat, hadiah untuk pemenang tahun ini juga lebih istimewa.
“Juara 1 akan mendapatkan dua trofi, yaitu Piala Ketua STKIP PGRI Sumenep dan piala dari panitia. Ini merupakan pembaruan dari tahun sebelumnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, menegaskan pentingnya dukungan penuh dari pihak kampus terhadap kegiatan ini.
“OKARA tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana promosi kampus dan Prodi Matematika kepada pelajar di Madura. Ini membuktikan bahwa era saat ini menuntut kecerdasan, bukan hanya kekayaan materi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Moh. Fajar Hidayat, memberikan apresiasi terhadap gelaran ini. Menurutnya, OKARA adalah kompetisi luar biasa yang harus terus ditingkatkan.
“Kami mendukung penuh pelaksanaan OKARA, termasuk dalam mempromosikan kegiatan ini ke seluruh lembaga pendidikan di Sumenep. Kami juga mendorong panitia untuk menjalin kerjasama dengan seluruh Dinas Pendidikan di Madura agar jumlah peserta semakin meningkat setiap tahun,” ujarnya.
Fajar juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas olimpiade, mulai dari soal hingga fasilitas untuk peserta.
“Panitia harus memastikan pelaksanaan setiap tahun semakin baik. Ini penting agar OKARA terus menjadi kebanggaan Madura,” tutupnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, OKARA VII diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga langkah nyata dalam meningkatkan kecintaan terhadap Matematika di kalangan pelajar Madura.