Ombak Besar Hantam Rumah Warga Pesisir Pantai Utara Sumenep

Petugas kepolisian saat mendatangi lokasi rumah warga yang ambruk dihantam gelombang ombak air laut. (Sumber Foto: Humas Polres Sumenep)

Sumenep – Sejumlah rumah warga pesisir utara di Dusun Jungtoro’ Dajah, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep ambruk dihantam gelombang ombak air laut, Senin (06/12/21), sekitar pukul 09.00 WIB pagi hari.

Tingginya gelombang ombak lau di pantai utara ini, karena meningkatnya cuaca ekstrem seperti hujan deras, badai, dan petir sehingga para nelayan di bibir pantai banyak menepi karena gelombang ombak.

Informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, terdapat 5 (lima) rumah warga pesisir utara di Dusun Jungtoro’ Dajah, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep yang ambruk dihantam gelombang ombak air laut.

Dari pemilik 5 (lima) rumah warga pesisir setempat yang ambruk itu antara lain adalah Mbuk Ilung, Nur Laila, Maryama, Hj. Nisa, dan Hedi.

Menanggapi kejadian tersebut, Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, ambruknya sejumlah rumah warga di pesisir pantai diakibatkan hantaman ombak.

“Terjadinya ombak besar disertai angin yang mengakibatkan rumah warga rusak itu berada di pesisir pantai utara di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep,” katanya dalam rilisnya, Senin (6/12/21).

Pihaknya juga memaparkan bahwa kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya saja sejumlah warga mengalami kerusakan meterial.

“Beruntung tidak ada korban jiwa. Karena ketika ombak besar menerjang bangunan, warga berada di luar rumah,” ungkapnya.

Sejak pagi hingga sore, lanjut polwan yang akrab disapa Bu Widi, petugas dari Polsek Ambunten yang dipimpin Kapolsek setempat, AKP Junaedi, S.Pd melakukan pengecekan dan pendataan terhadap pemilik rumah warga tersebut.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca