Site icon Madurapers

Pembunuhan Sadis Kembali Terjadi di Ambunten Sumenep

Screenshot video viral terbunuhnya warga Desa Belluk Raja, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, yang ramai di grup WhatsApp. (Sumber Foto : Istimewa)

Sumenep – Warga Sumenep kembali dibuat heboh dengan peristiwa pembunuhan sadis yang menewaskan salah satu warga Dusun Wakduwek, Desa Belluk Raja, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (1/12/21) kemaren malam.

Kejadian nahas itu sempat direkam oleh salah satu warga yang mendatangi lokasi kejadian. Sontak video itu sempat viral di beberapa sosial media (Sosmed) utamanya di grup WhatsApp (WA).

Informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, korban berinisial MD (35) adalah warga Desa Beluk Raja. Namun, pindah domisili ke Dusun Pajjen, Desa Salopeng, Kecamatan Dasuk.

Korban dibunuh sekitar pukul 19.30 WIB. Pembunuhan pada malam hari itu sontak membuat warga setempat berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian.

Berdasarkan foto dan beberapa video yang viral, leher korban nyaris putus terkena sabetan senjata tajam dan meninggal dunia saat itu juga.

Menanggapi kejadian tersebut, Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, membenarkan adanya kejadian pembunuhan sadis yang menewaskan salah satu warga Kecamatan Ambunten.

“Laporan yang kami terima memang benar ada pembunuhan di Desa Beluk Raja Kecamatan Ambunten,” kata polwan yang akrab disapa Bu Widi saat dimintai keterangan melalui sambungan selulernya, Rabu (1/12/21).

Ditanya soal tempat kejadian dan motif dibalik pembunuhan tersebut, pihaknya menegaskan untuk menunggu hasil polisi yang sedang ditugaskan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Mohon menunggu, informasi pembunuhan ini akan kami sampaikan secara detail setelah selesai olah TKP. Saat ini para personil Polres ada di lokasi,” tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa (Kades) Beluk Raja, Kadarisman oksaat dikonfirmasi sejumlah media membenarkan insiden pembunuhan itu.

“Benar ada pembunuhan di Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raja. Soal kronologi dan motifnya saya belum tahu,” kata dia, saya dihubungi melalui sambungan selularnya, Kamis (2/12/2021) pagi.

Dia mengatakan, jika mengetahui kejadian pembunuhan itu usai shalat isya’. Namun dia mengaku tak mengerti, siapa pelakunya karena masih ditangani pihak kepolisian.

“Pelakunya orang Beluk Raja, berjumlah tiga orang menurut saksi di TKP. Lebih jelasnya ke pihak kepolisian,” tendasnya.

 

Exit mobile version