Surabaya – Pasca kunjungan Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim) ke Jawa Barat, DPRD Jatim mendorong dan berharap agar Pemprov Jatim mengoptimalkan SMA Negeri Olahraga (SMANOR) untuk Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP), Sabtu (21/1/2023).
Kunjungan itu dilakukan bersama Dispora Jatim, ke Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada Kamis (19/1/ 2023) hingga Sabtu (21/1/2013).
Dorongan DPRD itu demi memajukan minat pemuda dalam dunia olah raga, khususnya dalam olah raga pendidikan yang diamanatkan AUU 11/2022.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih mengatakan, untuk menjalankan amanat olahraga pendidikan, Kemenpora mempunyai program PPLP, namun di Jatim PPLP masih belum terkoordinir dengan baik.
Oleh karenanya, kata dia, fasilitas yang ada seperti SMANOR harus dimaksimalkan. “Kita punya SMANOR, tingal bagaimana kemudian SMANOR kita revitalisasi, kita optimalkan,” katanya.
Berdasarkan data Statistik Sosial Budaya 2021 (BPS), menurutnya, budaya berolahraga penduduk Jawa Barat berumur lima tahun ke atas berada di peringkat dua nasional, sedangkan Jatim di peringkat 16 dan di bawah rata-rata nasional.
Dia memperkirakan salah satu faktor mengapa Jatim masih kalah dalam segi olahraga? Hal itu karena pelatihannya tidak terpusat.
“Memang mungkin tidak terpusat ya pelatihannya. Dana dari APBN saja, kita salurkan langsung kepada atlet di masing-masing cabang olahraga, “ujarnya.
