Sumenep – Bocah perempuan berumur 7 (tujuh) tahun yang hilang terseret arus sungai di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini belum kunjung ditemukan. Minggu, 22 Maret 2022.
Sebelumnya, informasi yang dihimpun oleh jurnalis Madurapers, bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 2 (dua) itu hilang terbawa arus air banjir yang melanda Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Sumenep pada Sabtu (19/3/2022) kemaren.
Bocah yang terseret arus sungai pada 19 Maret sekitar pukul 16.30 WIB itu bernama Fidya Talitatus Shofiyah. Warga Dusun Panggulan, Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Sumenep.
Musibah yang menimpa anak itu terjadi, saat korban pulang dari tempat ia mengaji tak jauh dari rumahnya. Korban pulang bersama tante dan neneknya.
Kala itu, korban melewati jalan yang tergenang air akibat luapan banjir air sungai. Korban terjatuh, lalu terseret arus sungai yang sangat deras.
Nenek korban Hasanah dan tantenya yang bernama Eva, sempat berupaya menolong Talita, akan tetapi arus sungai yang sangat kuat, membuat upaya keduanya gagal.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sumenep, AKP Widiarti dalam rilisnya mengatakan bahwa proses pencarian sudah genap hari ke tujuh.
“Hingga hari ini, korban belum ditemukan dan akan dilanjutkan dengan bantuan anjing pelacak,” kata Polisi Wanita (Polwan) yang akrab disapa Widi, Minggu (27/3/22).