Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya Tinggi

Industri, wisata, perdagangan, dan perkantoran di Surabaya

Surabaya – Kinerja ekonomi Pemerintah Daerah Kota Surabaya periode 2016-2020 sangat baik. Selama periode ini pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tinggi. Pertumbuhan ekonominya berada di atas Provinsi Jawa Timur, kecuali tahun 2020 yang mencapai -4,85%.

Namun, rata-rata pertumbuhannya tanpa migas masih di bawah Provinsi Jawa Timur. Dibandingkan dengan Provinsi Jawa Timur, rata-rata pertumbuhannya selisih 0,02%. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya sebesar 3,91% dan Provinsi Jawa Timur sebesar 3,93%.

Dengan demikian, artinya kondisi ekonomi riil Kota Surabaya memberikan kontribusi positif/signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur periode 2016-2020.

Selama periode tersebut, ekonomi Kota Surabaya berkembang positif/signifikan, kecuali tahun 2019-2020. Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonominya mencapai 6,00%, tahun 2017 meningkat menjadi 6,13%, dan tahun 2018 meningkat menjadi 6,19%.

Pada tahun 2019-2020 pertumbuhannya mengalami pelambatan dan bahkan tahun 2020 mengalami kontraksi. Pertumbuhan ekonominya tahun 2019 menurun menjadi 6,09% dan tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -4,85%.

Berdasarkan ADHK (Atas Dasar Harga Konstan) 2010, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Per Kapita-nya (Tanpa Migas) tahun 2016 sebesar 120,06 triliun, tahun 2017 meningkat menjadi 126,87 triliun, tahun 2018 meningkat menjadi 134,22 triliun, tahun 2019 meningkat menjadi 141,87 triliun, dan tahun 2020 melambat dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 134,58 triliun.

Kondisi ekonomi riil tersebut (PDRB Per Kapita tahun 2016-2020) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya periode 2016-2020 tinggi. Hal ini karena pertumbuhannya di atas Provinsi Jawa Timur. Artinya, dengan demikian, pertumbuhan pertambahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan lapangan usaha ekonomi Kota Surabaya selama kurun waktu tersebut tinggi, di atas rencana/target Pemerintah Pusat/Provinsi Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca