Bangkalan – Memasuki tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahap II di Kabupaten Tahun 2023, Pilkades di Bangkalan tidak kondusif, Selasa (11/4/2023).
Berkaitan dengan hal itu, Ketua Umum Majelis Musyawarah Masyarakat Bangkalan (MMMB) K.H. Imam Buchori Cholil, S.H., meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangkalan, khususnya Plt Bupati Bangkalan Drs. Mohni, M.M., untuk mengambil langkah strategis.
Tujuannya untuk menghadapi dan mengatasi situasi dan kondisi dalam tahapan pelaksanaan Pilkades di Bangkalan.
“Saya meminta kepada Plt Bupati Bangkalan untuk mengambil tindakan dan kebijakan strategis untuk memastikan pelaksanaan tahapan Pilkades serentak berjalan lancar, aman, dan damai,” ungkap Ra Imam sapaan akrabnya, Senin, (10/4/2023).
Pemda Kabupaten Bangkalan perlu mengambil tindakan tersebut untuk menyikapi terjadinya kekerasan yang terjadi tempo hari di depan Kantor DPMD Bangkalan, yang memakan korban jiwa.
Kejadian tersebut benar-benar memilukan dan berdampak negatif terhadap kondisi masyarakat di Kabupaten Bangkalan. Bahkan ini akan menjadi catatan merah terhadap pesta demokrasi rakyat di Bangkalan.
“Saya minta kepada masyarakat Bangkalan agar tetap solid dan kondusif, demi menjaga suasana harmonis di tengah-tengah kekacauan ini,” pintanya
“Ter-khusus Pemerintah Daerah (Pemda) harus bertanggung jawab terhadap terjaminnya kondisi yang aman damai di tengah-tengah masyarakat dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini,” pungkasnya.