Blitar – Surat pengaduan masyarakat (dumas) Hartono Sutanto, bos PT Gradial Perdana Perkasa (GPP) yang memproduksi sepatu merek Gradial kepada Kapolres Blitar Kota tanggal 27 Januari 2022, perihal pemalsuan merek direspon cepat oleh Satreskrim Polres Blitar Kota.
Pasalnya, Hartono Sutanto diketahui mendapat panggilan dari penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Blitar Kota agar hadir untuk dimintai keterangan pada hari Senin (7/2/2022).
Kassubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Achmad Rochan saat dikonfirmasi dan diminta tanggapan apakah bos PT GPP hari ini Senin (7/2/2022) hadir untuk memenuhi panggilan penyidik Unit Tipikor Polres Blitar Kota mengatakan dia memohon maaf belum monitor terkait hal itu.
“Nanti saya tanyakan ke bapak Kasat Reskrim. Kalau memang itu masuk ranah penyidikan tentunya mereka yang lebih paham,” tulis Rochan, panggilan karibnya, melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (7/2/2022) siang.
Pengamatan madurapers.com di Mapolres Blitar Kota, Senin (7/2/2022) bos PT GPP Hartono Sutanto ditemani oleh beberapa orang terlihat keluar dari gedung Satreskrim sekitar pukul 14.30 WIB.
Laki-laki paruh baya ini membenarkan kedatangannya ke Polres Blitar Kota untuk memenuhi panggilan penyidik Unit Tipikor terkait surat dumasnya kepada Kapolres Blitar Kota tentang pemalsuan merek sepatu Gradial produksi PT GPP yang ditemukan di Kota Blitar.
“Saat ini penyidik tengah melakukan penyelidikan. Nanti kalau semuanya sudah jelas akan saya informasikan,” janjinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Samsul Hadi sampai berita ini ditayangkan memilih bungkam mengenai identitas rekanan penyedia sepatu itu dan berapa nilai anggaran belanja sepatu yang dibagikan secara cuma-cuma alias gratis bagi pelajar SMP di Kota Blitar ini.
