Polusi Kendaraan Merusak Lingkungan

Foto polusi kendaraan di kota besar (sumber: Chronicle)

Bangkalan – Perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi umat manusia di abad ke-21. Polusi mobil adalah salah satu penyebab utama pemanasan global.

Dilansir dari Chronicle di laman https://www.chronicle.co mobil dan truk mengeluarkan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya. Gas rumah kaca memerangkap panas di atmosfer yang menyebabkan suhu di seluruh dunia meningkat.

Tanpa gas rumah kaca, bumi akan tertutup es, tetapi pembakaran bahan bakar fosil dalam jumlah berlebihan, seperti bensin dan solar, telah menyebabkan peningkatan suhu global sebesar 0,6 derajat celcius (1 derajat F) sejak zaman pra-industri dan ini akan terus meningkat selama beberapa dekade mendatang.

Suhu global yang lebih hangat memengaruhi pertanian, margasatwa, permukaan laut, dan lanskap alam.

Efek polusi mobil tersebar luas mempengaruhi kualitas udara, tanah, dan air. Nitrous oxide berkontribusi pada penipisan lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya dari matahari.

Sulfur dioksida dan nitrogen dioksida bercampur dengan air hujan untuk menciptakan hujan asam yang merusak tanaman, hutan, dan vegetasi serta bangunan lainnya. Tumpahan minyak dan bahan bakar dari mobil dan truk merembes ke tanah di dekat jalan raya dan bahan bakar yang dibuang dan partikulat dari emisi kendaraan ini mencemari danau, sungai, dan lahan basah.

Materi partikulat, hidrokarbon, karbon monoksida dan polutan mobil lainnya membahayakan kesehatan manusia. Mesin diesel memancarkan tingkat partikel yang tinggi yang merupakan partikel jelaga dan logam di udara.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca