Site icon Madurapers

Profil Capaian Program 1 Tahun Kepimpinan Fauzi-Eva

Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati (Wabup) Dewi Khalifah. (Sumber Foto: Istimewa).

Sumenep – Kepemimpinan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati (Wabup) Dewi Khalifah genap satu tahun. Sejak dilantik pada 2 Februari 2021 lalu, dua pasangan ini berupa merealisasikan untuk kesejahteraan warga Kota Keris.

Meski baru satu tahun, pasangan yang familiar dengan sebutan Fauzi-Eva, telah menunjukkan kinerja nyata. Hal itu dapat dilihat dari deretan kerja yang telah dilakukan selama menahkodai ujung timur Pulau Madura ini.

Seperti memberikan Kartu Guru Ngaji (KGN) dan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi guru ngaji pada 25 Juni 2021.

Menurut Bupati Fauzi, adanya Kartu KGN dan JKN ini, sebagai bentuk perhatian atas peran guru ngaji dalam mendidik dan menyiapkan anak-anak di Sumenep menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, bermoral, serta berkarakter budaya.

Di bidang kesehatan, juga telah meluncurkan aplikasi HomPIMPA (Healt Indicator Modules with Appropriate Integred Metdods for Proper Access of Health Information), yakni indikator kesehatan dengan metode terintegrasi tepat guna untuk akses memadai informasi kesehatan.

Hadirnya aplikasi HomPIMPA ini, data kesehatan masyarakat Sumenep bisa terintegrasi menjadi satu. Sehingga, dapat memudahkan petugas medis dalam penanganan kesehatan.

Diketahui, aplikasi HomPIMPA ini diluncurkan pada 17 Agustus 2021. Bahkan, pada 21 Februari 2021 kemaren, Bupati Fauzi uji langsung kelayakan aplikasi kesehatan tersebut.

Keesokan harinya, pada 18 Agustus 2021, Bupati Fauzi kembali launching Layanan Kedaruratan Call Center 112.

Program Call Center sendiri merupakan implementasi dari tagline “Bismillah Melayani”. Salah satunya, yakni dengan menyediakan sistem pelayanan panggilan darurat yang bisa diakses masyarakat terhadap beberapa hal kejadian darurat yang terjadi dan butuh penanganan cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Nasib para petani juga dicarikan solusi oleh Bupati Fauzi. Yaitu dengan meluncurkan aplikasi Si PAPA (Stabilitas Harga Gabah Petani Pasca Panen) pada, 04 Oktober 2021.

Soal pelayanan pencetakan dokumen kependudukan tidak luput dari perhatian politisi muda Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Bahkan, di bawah kepemimpinan mereka berdua, Pemkab berani jemput bola terkait pelayanan administrasi kependudukan bagi penduduk Bumi Sumekar.

Hal itu disampaikan saat pada acara Launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Program Pelayanan Perekaman dan Penertiban Dokumen Kependudukan di Seluruh Kecematan, pada 17 November 2021.

Tidak hanya itu saja, Pemkab Sumenep juga menerbitkan Aplikasi Samsat Bunda dan Aplikasi Kir Online, pada 15 Desember 2021.

Pelayanan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat Sumenep dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online.

Selain memang untuk mempermudah masyarakat, Kir Online ini juga untuk mengurangi tingkat ‘kebocoran’ Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumenep sendiri.

Hingga tahun 2024 mendatang, di bawah kepemimpinan pasangan Fauzi-Eva, besar harapan pelayanan kepada masyarakat Sumenep bisa terpenuhi.

Exit mobile version