I. ANTARA CINTA DAN BENCI
Petaka dikala sepi melanda
Menghujam keras pada batin yang terluka
Langit malam terlalu hampa
Bintang bersudut tajam
Bersembunyi dibalik awan hitam
Sinar bulan purnama kian meredup
Kegelapan mengelumuni jagat raya
Desiran bayu menikam sukma
Gemericik air hujan mengguyur padang rumput
Tawaran cinta amat menggoda
Kehangatan bersemi kembali
Merangkai mata hati
Menumbuhkan benih-benih asmara
Cinta kasih mematahkan rasa kebencian yang mendalam
Perlahan-lahan memudar seiring waktu
Berganti kalimat seruan tentang kekaguman
Ketapang, 06 April 2024
II. KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN
Tolak ukur digunakan dalam proses pengembangan diri
Pola pikir mulai diperhatikan lebih detail
Melepas keraguan yang mengacaukan akal sehat
Ketetapan hati berusaha membuka jalannya
Bertahan hidup dengan menggunakan topeng palsu
Menyembunyikan sesuatu yang tidak di perlihatkan
Senyum cerah yang terpancar
Hanya sebatas formalitas belaka
Ketapang, 06 April 2024
III. REMINISENSI
Hangatnya mentari pagi
Mengingat kembali masa putih biru
Kenangan indah terukir dalam buku harian
Tinta hitam mewarnai halaman
Setiap coretan tangan menggoreskan sejarah
Hari, bulan, tahun menjadi pengingat waktu
Ketapang, 06 April 2024
***Amanda Amalia Putri, lahir di Banyuwangi, 28 Februari 2004, mengisi waktu luangnya dengan menulis puisi. Puisi-puisinya termuat di Banera.id, biliksastra, darus.id, Mbludus.com, NOLESA.COM, Riausastra.com, Salik.id, pronesiata.id, SumenepNews.com, dan sepenuhnya.com. Beberapa puisinya termuat dalam buku antologi bersama antara lain: Pengembara Rindu(2020), Senandung Bait Cinta Pertama(2023), Gugur Cinta ke Pelukan Rindu(2023), Rahasia Hati Yang Tak Pernah Terucap(2023), dan Simpul Rasa(2023).