Surabaya – Jumat (1/3/2024) pagi, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merilis hasil real count yang menggambarkan proses penghitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Jatim (Jawa Timur), Jumat (1/3/2024).
Dari data yang tersedia di laman KPU RI tersebut, tercatat sebanyak 88.169 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau setara dengan 73,07 persen dari total 120.666 TPS telah berhasil diproses.
Namun, sorotan tertuju pada Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 14 yang mencatatkan angka suara TPS yang masuk yang masih terbilang rendah dibandingkan dengan Dapil Jatim 1-13 lainnya.
Dapil ini meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Di Dapil ini hanya 3.282 TPS atau 27,08 persen dari total 12.119 TPS yang berhasil masuk ke dalam perhitungan real count KPU RI.
Perbandingan dengan dapil-dapil lainnya menunjukkan ketimpangan yang cukup mencolok. Dapil Jatim 10, yang mencakup Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang, mencapai angka tertinggi dengan 93,11 persen atau setara dengan 7.039 TPS dari total 7.560 TPS.
Disusul oleh Dapil Jatim 8, 3, dan 12 yang mencatatkan persentase yang cukup signifikan. Dapil Jatim 8 yang mencakup Kabupaten Kediri dan Kota Kediri mencapai 88,52 persen atau 5.025 TPS dari 5.677 TPS total.
Sementara Dapil Jatim 3 yang meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo, mencapai 87,36 persen atau 7.974 TPS dari 9.128 TPS total.
Dapil Jatim 12 yang meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban mencatatkan 86,35 persen atau 6.880 TPS dari 7.968 TPS total.
Secara umum, Dapil-dapil tersebut menunjukkan tingkat suara TPS yang masuk rilis real count KPU RI cukup baik, meskipun belum mencapai akhir penghitungan. Hal ini berbeda mencolok dengan Dapil Jatim 14, yang terlihat suara TPS yang masuk masih rendah.
Proses penghitungan suara oleh KPU RI masih akan berlanjut hingga hasil akhir yang sah dan valid diperoleh. Hasil akhir tersebut akan menjadi penentu kursi bagi masing-masing partai dalam Pileg DPRD Jatim 2024. Diharapkan, data yang lengkap dan akurat akan memastikan representasi yang adil dan demokratis bagi masyarakat Jawa Timur.