Site icon Madurapers

Sejumlah Pasar di Sumenep Mangkrak, Aktivis GPDS Kritik Kinerja Diskoperindag

Ketua GPDS Kabupaten Sumenep, Fairuz Abadi saat menggelar aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 

Ketua GPDS Kabupaten Sumenep, Fairuz Abadi saat menggelar aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 

Sumenep – Aktivis Gerakan Pemuda Desa Sumenep (GPDS) menyoroti sejumlah pasar yang mangkrak di beberapa kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jumat (02/06/2023) kemarin.

Sebagaimana diketahui publik, di Kabupaten Sumenep pasar yang sampai saat ini mangkrak adalah diantaranya, Pasar Kecamatan Manding, Pasar Kecamatan Batuan, Pasar Pekandangan Kecamatan Bluto, Pasar Kecamatan Kangayan dan Pasar Anom Sumenep.

Ketua GPDS Kabupaten Sumenep, Fairuz Abadi mengatakan bahwa dari sekian persoalan pasar yang mangkrak, satu pasar di Kabupaten Sumenep yang sampai saat ini masih belum beroprasional.

“Berdasarkan penulsuruan kami, menemukan fakta sejumlah pasar yang tidak beroperasi, salah satunya pasar yang ada Kecamatan Kangayan. Yang hingga saat ini sudah tiga tahun lamanya belum beroperasi,” tuturnya kepada media ini, Jumat (02/06/2023) kemarin.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cak Eros itu, menyebutkan jika Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumenep terkesan tidak serius dalam menjalankan tugasnya.

“Diskoprindag Sumenep tidak becus dan main-main persoalan pembangunan pasar yang mangkrak di sejumlah kecamatan,” katanya menegaskan.

Oleh karena itu, pihaknya mengaku akan terus mencari sejumlah fakta kepada masyarakat terkait pembangunan sejumlah pasar yang mangkrak di Kabupaten Sumenep.

“Kami akan terus mengawal sampai tuntas persoalan Pasar yang mangkrak ini. Khususnya, Pasar di Kecamatan Kangayan,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan, berbicara soal pasar, ini merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat luas, kenapa tidak pasar adalah tempat transaksi antara pembeli dan penjual yang hal juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Pasar itu sebagai suatu mekanisme otomatis yang selalu mengarah pada neraca keseimbangan, sehingga terwujud sumberdaya dengan cara yang paling efektif dan efesien,” pungkasnya.

Exit mobile version