Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah resmi membentuk fraksi-fraksi untuk periode 2024-2029 dalam rapat paripurna yang digelar pada hari Senin (02/09/2024).
Informasi yang dihimpun oleh jurnalis Madurapers, dalam sidang tersebut disepakati terbentuknya tujuh fraksi yang akan menjalankan tugas legislatif di Kabupaten Sumenep.
Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa seluruh fraksi telah terbentuk dalam rapat paripurna tersebut.
“Hari ini, kami telah menyelesaikan rapat paripurna pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Sumenep. Hasilnya, ada tujuh fraksi yang telah terbentuk,” ujar Zainal.
Zainal menjelaskan, dari tujuh fraksi yang terbentuk, enam di antaranya adalah fraksi utuh, sedangkan satu fraksi lainnya merupakan gabungan dari beberapa partai.
“Fraksi-fraksi tersebut terdiri dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB yang juga mencakup Hanura, Fraksi Demokrat, Fraksi PPP, Fraksi PAN, dan Fraksi Nasdem bersama PBB. Sedangkan satu fraksi gabungan terdiri dari Gerindra dan PKS,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zainal menegaskan bahwa pembentukan fraksi ini merupakan langkah awal yang penting sebagai tugas pertama pimpinan DPRD sementara.
“Dengan terbentuknya fraksi-fraksi ini, langkah selanjutnya adalah menyusun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) seperti Komisi, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, dan Panitia Khusus,” tambahnya.
Zainal menargetkan bahwa pembentukan AKD dapat selesai pada bulan ini agar seluruh anggota dewan bisa segera menjalankan tugas dan wewenangnya secara optimal.
“Target kami, seluruh alat kelengkapan dewan harus terbentuk bulan ini,” tegasnya.
Sebatas informasi tambahan, berikut partai-partai politik yang memperoleh kursi legislatif di DPRD Sumenep adalah PDI Perjuangan dengan 11 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 10 kursi, Partai Demokrat dengan 7 kursi, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendapatkan 6 kursi.
Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasdem masing-masing memperoleh 5 kursi, sementara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing meraih 2 kursi. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Bulan Bintang (PBB) masing-masing mendapatkan 1 kursi.