Bangkalan – Beberapa sikap yang harus dilakukan umat Islam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Sikap tersebut menurut Ihsan Faisal (ASN Kemenag) antara lain adalah sebagai berikut.
Pertama, berdoa pada Allah agar bisa memasuki bulan Ramadan dengan kondisi yang baik. Hal ini dibuktikan oleh Rasul s.a.w., dan para sahabatnya, mereka sudah memanjatkan doa sejak bulan Rajab.
Dalam salah satu haditsnya, Rasul berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami untuk masuk bulan Ramadhan. (H.R. Ahmad dan Thabrani dari Anas bin Malik)
Selain itu, ada juga doa yang biasa dipanjatkan Rasul s.a.w.,: Ya Allah selamatkanlah diriku untuk (mengisi) bulan Ramadhan, dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, dan selamatkan pula segala ibadahku sebagai ibadah yang diterima. (H.R. At-Tirmidzi)
Kedua, bersyukur atas nikmat Ramadhan yang telah diberikan Allah S.W.T. Syukur ini merupakan bentuk ekspresi kegembiraan manusia ketika diberi kesempatan kembali oleh Allah S.W.T., untuk memanfaatkan momentum ibadah puasa Ramadhan semaksimal mungkin.
Imam Nawawi menjelaskan bahwa jika seseorang (manusia) diberikan kebahagiaan oleh Allah S.W.T., maka dia wajib untuk mensyukurinya.
Ketiga, bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Sikap kegembiraan ini merupakan indikator keimanan seseorang.
Sikap ini pula yang menunjukkan bahwa orang tersebut mengetahui dengan yakin segala yang terkandung dalam bulan Ramadhan seperti keberkahan, dibukanya pintu surga, ditutupnya pintu neraka, dan sebagainya.