Sumenep – Edy Rasyadi selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berencana akan memanggil Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Wahyu Kurniawan Pribadi.
Diketahui, rencana pemanggilan ini muncul setelah Edy mendengar kabar bahwa Wahyu diduga memiliki sikap yang tertutup terhadap wartawan.
Kepada jurnalis Madurapers, pria yang akrab disapa Edy itu mengatakan bahwa seharusnya semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumenep mampu bersinergi dengan berbagai elemen, termasuk media.
“Kami sudah mendengar, nanti akan saya panggil,” ujar Edy kepada Jurnalis Madurapers usai mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus di halaman Kantor Pemkab Sumenep, Sabtu (17/08/2024) pagi tadi.
Bahkan, Edy juga menyayangkan sikap Wahyu yang dianggap kurang terbuka kepada wartawan. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pemerintahan, seperti yang selalu diingatkan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, agar kepala OPD selalu transparan, akuntabel, dan komprehensif.
“Intinya, semua kepala OPD harus bisa bersinergi dengan stakeholder termasuk media, dan tidak boleh alergi wartawan,” tegas Edy.
Lebih lanjut, Edy menganggap bahwa tindakan Wahyu yang tidak menghargai profesi jurnalis adalah sesuatu yang tidak pantas.
“Semestinya, Kepala OPD bisa lebih bijak,” tambahnya.
Sebelumnya, media ini sudah mencoba menghubungi Wahyu Kurniawan Pribadi untuk meminta konfirmasi. Namun, upaya tersebut belum berhasil karena dua kali kunjungan ke kantornya di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Sumenep, belum berhasil menemui Wahyu. Alasannya, Wahyu sedang sibuk dengan berbagai kegiatan.
“Saya mohon maaf, di bulan Agustus ini kegiatan saya sangat padat. Bila ada hal yang jelas, saya akan arahkan ke kepala bidang yang menangani,” ungkap Wahyu saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
“Seperti yang saya sampaikan tadi, bulan Agustus ini penuh dengan acara. Hari ini, misalnya, ada yang hadir di Unija, pengamanan unjuk rasa, rapat koordinasi di kejaksaan, dan penertiban media luar ruang,” imbuhnya.