Bandung – Sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19, pemerintah mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin. Namun, respon masyarakat tidak semuanya memenuhi kehendak pemerintah, masih banyak masyarakat yang merasa takut untuk melakukan vaksinasi. Hal itulah yang mendorong anggota DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB, untuk melaksanakan program vaksinasi berhadiah, hal itu tiada lain agar masyarakat tertarik dan tidak takut untuk melakukan vaksinasi.
“Pelaksanaan vaksinasi dengan hadiah sembako supaya masyarakat sadar dan tidak takut dalam melaksanakan vaksinasi. Hadiah sembako ini dalam upaya merangsang masyarakat supaya sadar dan tidak takut untuk divaksin,” ungkap Cucun Ahmad Syamsurijal.
Program itu untuk pertama kalinya dilaksanakan di lingkungan Ponpes Sa’adatuddaroin, Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu, 7 Juli 2021. Pelaksanaan vaksinasi ini dihadiri Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Marlan, dan beberapa kepala dinas dari Kabupaten Bandung.
Peserta Vaksinasi dalam acara Gebyar Vaksinasi Berhadiah di Ponpes Sa’adatuddaroin, Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung
Cucun menyatakan, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Ponpes Sa’adatuddaroin merupakan ikhtiar menuju Indonesia sehat dan bangkit. Ia menargetkan pelaksanaan vaksinasi di pontren tersebut 500-1.000 orang per hari dengan sasaran masyarakat umum.
“Wabah ini dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Pelaksanaan vaksinasi adalah salah satu jalan ikhtiar untuk meningkatkan imunitas tubuh. Bagaimana kita lepas dari Covid-19 ini, melalui pelaksanaan vaksinasi. Kemudian melihat dari efektivitas pelaksanaan vaksinasi ini dengan menggunakan anggaran APBN,” kata Cucun.
Cucun yang merupakan Tim Pengawas Percepatan Penanganan Covid-19 menghimbau agar setiap pemerintah daerah dan stake holder yang ada bahu-membahu untuk mensukseskan program Vaksinasi Pemkab Bandung pada Desember 2021 mendatang tercapai 2,4 juta penduduk dari 3,6 juta jiwa warga Kabupaten Bandung.
“Kami berharap tenaga kesehatan siaga 24 jam dalam kondisi darurat seperti ini. Minimal satu tenaga kesehatan bisa 50 orang untuk melaksanakan vaksin,” ungkapnya.
Langkah itu disambut baik oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, ia mengaku sangat mengapresiasi Ketua Fraksi PKB DPR RI yang bisa memfasilitasi tempat untuk melaksanakan vaksinasi massal.
“Vaksinasi massal ini merupakan suatu ikhtiar bagaimana kita peduli terhadap masyarakat Kabupaten Bandung, sehingga pelaksanaan vaksinasi ini bisa terlaksana dengan baik,” kata Bupati Bandung.
Bupati berharap apa yang dilakukan Cucun Ahmad Syamsurijal bisa diikuti oleh semua elemen, bukan hanya anggota DPR RI atau pengusaha, tapi semua masyarakat Kabupaten Bandung, termasuk alim ulama harus bisa ikut serta mensukseskan vaksinasi ini.
“Saya optimis dengan kebersamaan dan kekompakan vaksinasi bisa dilaksanakan sampai semua warga Kabupaten Bandung sudah divaksin, hingga kita bisa bangkit untuk pemulihan ekonomi Kabupaten Bandung,” tandas Bupati Bandung.