Bangkalan – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan melakukan agenda wajib Konferensi Cabang (Komfercab) ke XXII, yang bertempat di Villa Abdijaya, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada hari Minggu, 6 Februari 2023.
Dalam Konferensi tersebut Syamsul Hadi terpilih menjadi mandataris ketua umum PC PMII Kabupaten Bangkalan, periode 2023-2024, Rabu (8/2/2023).
Syamsul Hadi terpilih setelah memperoleh suara 5 dari 9 suara sah di acara Konferensi Cabang (Konfercab) ke XXII PMII Kabupaten Bangkalan.
Ketua Panitia Kofercab PC PMII Bangkalan, Mohammad Zaini menjelaskan, Konfercab ini merupakan forum musyawarah tertinggi di dalam organisasi. Di mana dalam agenda terpentinya adalah pergantian ketua.
“Alhamdulillah, walaupun Konfercab sempat ditunda, tadi malam (05 Februari 2023) sudah menetapkan ketua baru, sahabat Syamsul Hadi,” kata dia, pada Selasa (7/2/2023).
Dia menjelaskan, penundaan Konforcab seyogyanya dinamika berorganisasi. Namun, atas kerja keras panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Konfercab PMII Bangkalan terlaksana sesuai agenda.
“Dalam Konfercab ada beberapa rangkaian agenda, yaitu persidangan, laporan pertanggung jawaban, dan pemilihan ketua,” ulas Zain, sapaan akrab dia.
Sementara ketua PC PMII Kabupaten Bangkalan yang lama, Kholil menegaskan, pemilihan ketua yang sah adalah Konfercab yang dilaksanakan di Villa Abdijaya. Sebab, hal tersebut sudah melalui mekanisme yang ada.
“Dalam Kofercab di Villa Abdijaya sudah dapat surat mendataris dari PB untuk pelaksanaan Konfercab dan sudah melaksanakan semua tahapan,” kata dia.
Sementara ketua terpilih PC PMII Kabupaten Bangkalan, Syamsul Hadi mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kader, karena sudah memberikan kepercayaan untuk menahkodai PMII di kabupaten paling barat pulau Madura ini.
Ia berharap pasca Kofercab ini ketegangan dapat diregangkan kembali. Syamsul mengajak para kader untuk kembali membesarkan PMII dengan ikut memikirkan proses kaderisasi yang baik serta kontribusi kader yang masif.
“Lupakan bayang-bayang Konfercab yang dapat berdampak buruk. Ke depan kita fokus pada agenda kaderisasi demi kemajuan organisasi” pungkasnya.