Site icon Madurapers

Tajin Sobih, Makanan Manis Khas Bangkalan, Madura

Tajin Sobih, makanan khas yang menggoda lidah ini adalah salah satu ciri khas dari Bangkalan, sebuah kabupaten di Pulau Madura

Tajin Sobih, makanan khas yang menggoda lidah ini adalah salah satu ciri khas dari Bangkalan, sebuah kabupaten di Pulau Madura (Dok. Madurapers, 2024).

Bangkalan – Di tengah arus modernisasi kehidupan kota, terdapat sebuah warisan rasa dari tanah Madura yang tak boleh terlupakan, yakni Tajin Sobih. Makanan manis yang menggoda lidah ini adalah salah satu ciri khas bubur putih dari Bangkalan, sebuah kabupaten di Pulau Madura.

Tajin Sobih, meskipun namanya mengingatkan pada bubur, sebenarnya memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unik. Datang dari desa kecil yang indah, Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, makanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Saat matahari mulai menyapa, ibu-ibu dengan usia yang tidak lagi muda memulai ritualnya. Mereka memikul bubur sobih di atas kepala mereka, berkeliling dari satu sudut desa ke sudut lainnya. Pemandangan ini memberi nuansa tersendiri, mengingatkan kita pada kehangatan tradisi yang terus dijaga.

Bentuknya mungkin tidak terlalu mencolok seperti makanan modern, namun rasanya memukau. Tajin Sobih terdiri dari campuran tepung ketan dan tepung terigu dengan beragam warna dan bentuk. Mulai dari merah muda, coklat, hingga putih, setiap gigitan memberikan sensasi yang berbeda.

Para ibu yang mahir dalam memasak, menyusun isian kuliner tradisional ini dalam panci-panci kecil yang kemudian disusun dalam wadah besar dari anyaman bambu. Kemudian, gula merah yang telah dimasak hingga pekat dituangkan di atasnya. Paduan antara gula merah dengan campuran tepung memberikan rasa manis yang lezat, namun tetap menggugah selera.

Tidak hanya soal rasa, tetapi juga tradisi, masyarakat Bangkalan masih mempertahankan cara menyajikan bubur putih ini dengan bungkusan daun pisang. Bahkan, sendok untuk menyantapnya juga terbuat dari daun pisang, menambah kesan alami dan khas dari hidangan ini.

Tajin Sobih bukan hanya sekadar makanan. Bagi masyarakat Bangkalan, kuliner bubur ini merupakan bagian tak terpisahkan dari bulan puasa. Di saat berbuka, hidangan manis ini menjadi incaran banyak orang.

Meski begitu, tidak semua orang bisa mengolah Tajin Sobih dengan sempurna. Resep dan cara pembuatannya membutuhkan keahlian khusus yang hanya dimiliki oleh mereka yang telah terbiasa dalam memasaknya. Namun, meskipun begitu, harga seporsi kuliner masih terjangkau bagi siapa pun yang ingin menikmati kelezatannya.

Selain dijual secara berkeliling di desa, ibu-ibu penjual Tajin Sobih juga bisa ditemui di berbagai pasar di Kota Bangkalan dan Kecamatan Burneh. Mereka dengan ramah menyambut pembeli, menawarkan aroma dan rasa autentik dari kuliner tradisional ini yang menjadi warisan berharga dari Bangkalan, Madura.

Exit mobile version