Jakarta – Dunia bisnis di Indonesia kini tak hanya didominasi oleh gender laki-laki. Gender wanita pun (perempuan) bisa membuktikan dirinya mampu berkarier di dunia bisnis dan menjadi simbol kekuatan di sektor industri besar, bersaing dengan laki-laki, Minggu (04/01/2025).
Konteks Indonesia dengan budaya dominan patriarkis, tentu berefek negatif terhadap perjalanan kariernya yang penuh tantangan tapi juga bisa inspiratif. Itulah yang membuat mereka bisa disebut “gender wanita kuat”, yang sukses menempatkan dirinya sebagai tiga wanita terkaya di Indonesia tahun 2024.
Siapakah mereka itu? Berikut informasinya tentang tiga wanita tersebut, yang dirangkum Redaksi Madurapers dari Forbes, majalah bisnis terkemuka di Amerika Serikat.
Tiga wanita terkaya Indonesia 2024 ini, menurut versi majalah bisnis tersebut, pertama, Dewi Kam: ratu tambang dan energi dengan kekayaan fantastis. Sebagai wanita satu-satunya yang masuk dalam 10 besar orang terkaya Indonesia versi Forbes, Dewi Kam adalah sosok yang tak tertandingi.
Melalui PT Bayan Resources Tbk, ia mengukuhkan dominasinya di sektor tambang batu bara dengan kekayaan mencapai US$4,8 miliar (Rp77,68 triliun).
Tak hanya itu, ia memperluas kekuasaannya ke sektor energi melalui PT Sumbergas Sakti Prima, mengembangkan proyek besar seperti PLTU Jeneponto dan Cilacap.
Namun, perjalanan Dewi tidak lepas dari kontroversi, termasuk terdaftar dalam database offshore leaks ICIJ terkait perusahaan di British Virgin Islands.
Meski demikian, kontribusinya tetap mencerminkan ketangguhan seorang wanita dalam menguasai sektor yang biasanya didominasi pria.
Kedua, Arini Subianto: pewaris visioner kerajaan bisnis multifaset. Arini Subianto melanjutkan kejayaan yang diwariskan oleh mendiang ayahnya, yakni Benny Subianto.
Sebagai pemimpin Persada Capital Investama, ia mengelola kekayaan US$2 miliar (Rp32,3 triliun) dengan fokus pada bisnis kayu, kelapa sawit, karet, tambang, hingga investasi teknologi.
Perannya di perusahaan besar seperti PT Adaro Energy dan PT Dharma Satya Nusantara menjadikannya simbol wanita tangguh yang berhasil menjaga dan memperluas kerajaan bisnis keluarga.
Ketiga, Jenny Quantero: arsitek sukses Bayan Resources. Sebagai pendiri sekaligus direktur PT Bayan Resources, Jenny Quantero menunjukkan bahwa sektor tambang bukan lagi eksklusif bagi pria.
Bersama suaminya, ia membangun perusahaan tambang raksasa dengan kekayaan mencapai US$1,49 miliar (Rp24,1 triliun). Kiprahnya membuktikan bahwa wanita juga bisa menjadi tokoh utama di industri berat.
Tiga wanita hebat ini menjadi inspirasi bahwa kesuksesan tidak memandang gender. Dengan keberanian dan visi, mereka membuktikan bahwa wanita Indonesia mampu menjadi pemimpin di panggung bisnis.