Site icon Madurapers

Tolak Penundaan Pilkades, AMS Ancam Menginap di Depan Kantor Bupati

Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat Saat Menemui Massa Aksi Demostrasi (Doc. Anaf For Madura Pers).

Sampang – Aksi tolak Surat Keputusan (SK) Bupati Sampang tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Sampang (AMS), berharap supaya bisa langsung ditemui Bupati. Bahkan, aksi demonstran dari AMS mengancam akan menginap di Depan Kantor Bupati Sampang jika tidak ditemui Bupati, Rabu, (06/10/2021).

Meski para demonstran sudah ditemui Wakil Bupati (Wabub) Sampang, H. Abdullah Hidayat, sekira tiga jam demonstran melakukan orasi di depan gedung Bupati Sampang. Namun, demontrans tidak memperdulikannya, karena yang di tunggu bukan Wabup, melainkan Bupati.

“Kalau mau berdealog monggo, kami siap melayani. karena semua ini rakyat kami. Saat ini Bupati berada di Jakarta,” ucap Wabup saat menemui massa Demonstran.

Namun, pihak AMS tidak percaya jika Bupati berada di Jakarta, sehingga Wabub diminta melakukan video call via aplikasi Zoom dihadapan Demonstran untuk memastikan keberadaan Bupati.

“Kami minta Pak Wabub Zoom (Panggilan Telepon Video) dengan Bupati, agar kami semua tahu dan percaya jika Bupati ada di Jakarta,” ujar salah satu korlap aksi.

Karena permintaannya tidak dituruti, AMS tidak mau berdialog denga Wakil Bupati (Wabup), pihaknya ingin Bupati langsung yang hadir ditengah-tengah aksinya. Bahkan, pihaknya mengancam akan menginap untuk menunggu kedatangan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi.

“Kami sepakat akan menginap disini sampai.Bupati sampang datang menemui kita,” kata korlap aksi.

Rolis Sanjaya, mengatakan dirinya sudah bosan dengan aksi-aksi yang selalu berulang-ulang.

“Aksi semacam ini sudah sering dilakukan, mulai dari aksi yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat, namun tidak ada tanggapan dari Bupati. Maka, sebelum Bupati menemui kami disini, kami tidak akan pulang,” tegasnya.

Exit mobile version