Bangkalan – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali mengarahkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), kegiatan tersebut dilakukan secara offline, dengan tema “Optimalisasi Potensi Lokal Menuju Kemandirian Desa”.
Kegiatan KKN ini salah satunya dilakukan oleh KKN-T kelompok 39 di Desa Alas Rajah Kecamatan Blega. Salah satu program kerja yang di laksanakan oleh kelompok KKN-T 39 adalah kegiatan sosialisai dan demo produk UMKM pengolahan hasil pertanian lokal berupa kedelai menjadi tahu krispi dan susu kedelai.
Juhri, Ketua Kelompok 39 menerangkan bahwa pembuatan produk UMKM tersebut didasari oleh banyaknya kedelai hasil pertanian masyarakat di Desa Alas Rajah setiap tahunnya, hal tersebut sangat disayangkan karena potensi hasil petani sangat banyak dan masih belum optimal dalam segi pengolahan serta seringkali kedelai tersebut hanya dijual di pasar dengan harga yang relatif rendah.
“Kami rasa ini perlu ditingkatkan agar produksi petani Desa Alas Rajah ini lebih optimal,” terangnya.
Senada dengan Fahmi Dawami, salah satu anggota KKN-T Kelompok 39 menyampaikan, “Sosialisasi ini merupakan salah satu solusi untuk masyarakat desa yang bertujuan meningkatkan pengetahuan mengenai potensi dari pertanian kedelai yang dapat diolah menjadi produk makanan menarik, enak, dan diminati banyak kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, pembuatan produk ini juga dapat menambah nilai jual kedelai serta mampu menambah produktivitas masyarakat desa agar membantu perekonomian masyarakat desa Alas Rajah secara mandiri.
Selain itu, dengan adanya sosialisasi dan demo produk dari hasil pertanian kedelai dikalangan masyarakat, diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat tentang potensi lokal dan manfaat pengolahan hasil pertanian yang ada.
“Sosialisasi ini dilakukan dalam bentuk praktek langsung bersama warga dari kalangan Ibu-ibu, Bapak-bapak dan pemuda-pemudi di Desa Alas Rajah, Bangkalan. Dalam kegiatan ini juga masyarakat yang hadir dapat merasakan langsung hasil dari pembuatan kripik tahu dan susu kedelai dari hasil olahan mahasiswa KKN,” tandasnya.
Salah satu peserta sosialisasi, Luluk antusias dan merasa senang bercampur bahagia dengan ilmu baru yang disampaikan oleh mahasiswa KKN-T 39 dari UTM.
“Terimakasih sudah mengadakan sosialisasi dan demo produk dari hasil pertanian, sehingga masyarakat di desa Alas Rajah ini sedikit banyak tahu tentang pengolahan pangan dari kedelai yang mudah diterapkan, dan semoga kedepannya masyarakat desa Alas Rajah bisa menerapkan pembuatan produk ini dalam kehidupan sehari-hari,” kata ibu Lukuk dengan nada sumringah.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.