Site icon Madurapers

Warga Sumenep Kembali Ungkap Pelayanan Buruk Shopee Express

Tangkap layar bukti pengiriman yang salah alamat

Tangkap layar bukti pengiriman yang salah alamat (Sumber Foto: Fauzi, 2025).

Sumenep – Warga kembali keluhkan keterlambatan barang, retur sepihak tanpa konfirmasi, hingga kurangnya profesionalisme dari pihak kurir maupun admin kantor Shopee Express (SPX) Kabupaten Sumenep.

Keluhan ini mencuat setelah beberapa kasus diungkapkan oleh pengguna SPX di wilayah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura tersebut.

Fikri, warga Desa Longos, Kecamatan Gapura, menjadi salah satu konsumen yang mengungkapkan pengalamannya. Ia menyebutkan bahwa barang yang dipesan oleh istrinya pada 24 Desember 2024 baru tiba di alamat tujuan pada 2 Januari 2025, jauh melampaui batas waktu pengiriman yang dijanjikan.

“Istri saya pesan barang sampai sekarang belum sampai, padahal sudah lima hari sejak dinyatakan menuju alamat. Setelah saya chat nomor kurir yang tercantum, katanya barang ada di Batuan, padahal alamat saya di Gapura,” ujar Fikri.

Menurutnya, masalah ini bukan pertama kali terjadi. Ia menyebutkan SPX kerap mengalami kendala dalam sistem pengiriman, khususnya terkait retur barang.

“Istri saya tidak bisa lagi menggunakan metode COD karena barangnya sering diretur. Tapi yang meretur bukan kami, melainkan pihak Shopee. Masalahnya, retur dilakukan tanpa ada konfirmasi lebih dulu,” tambahnya.

Fikri juga mengaku pernah mengalami kasus serupa. Ia mendatangi kantor SPX di Gapura untuk mengambil barang pesanannya, tetapi setibanya di sana, barang sudah diretur.

“Katanya admin hanya admin, tidak tahu-menahu soal pengiriman. Padahal, mereka harusnya paham alur pengiriman barang. Ini sangat mengecewakan,” tegasnya.

Tidak hanya Fikri, Janaa, konsumen lain dari wilayah Sumenep, juga mengeluhkan hal serupa dengan mengungkapkan kekesalannya di akun resmi Tiktok Madura Pers pada Jum’at (05/01/2024).

“Sering banget saya harus ke Gapura untuk mengambil barang, tapi ternyata sudah diretur. Sia-sia saja pergi ke sana, padahal jaraknya jauh dari rumah,” tulisnya dalam komentar.

Tidak hanya itu saja, Krisdiantoro, seorang konsumen di wilayah Gapura, menyoroti masalah pengiriman barang berukuran besar.

“Kalau paketnya besar, jarang sekali sampai ke rumah. Padahal itu COD. Alasannya, tidak ada kurir yang mau mengantar, jadi barangnya harus diambil di kantor SPX,” keluhnya.

Para konsumen berharap Shopee segera memperbaiki sistem pengirimannya, termasuk memastikan barang sampai tepat waktu dan tidak ada retur tanpa pemberitahuan. Selain itu, mereka mendesak adanya peningkatan profesionalisme dari admin dan kurir.

“Shopee itu platform besar, tapi kalau sistemnya begini terus, kami sebagai konsumen akan ragu untuk terus berbelanja di sana. Jangan sampai hal ini menggerus kepercayaan pengguna,” ujar Fikri.

Keluhan ini menambah daftar panjang masalah Shopee, khususnya di wilayah Sumenep. Hingga berita ini ditulis, pihak Shopee belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan konsumen tersebut.

Exit mobile version