Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) setempat akan berikan hibah ke 370 lembaga. Kamis, 24 Maret 2022.
Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinsos dan P3A Sumenep, Ahmad Masuni, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial, Agus Boedianto, mengatakan bahwa bantuan hibah tersebut akan diperuntukkan kepada masjid, musala, dan pondok pesantren.
“Bantuan hibah khusus musala, masjid, dan Pondok Pesantren tahun ini mencapai sekitar Rp.14 Miliar,” Kata Agus merinci.
Dari anggaran Rp.14 Miliar itu nantinya akan direalisasikan ke 370 (tiga ratus tujuh puluh) lembaga, meliputi musala, masjid dan pondok pesantren di kabupaten yang dikenal dengan sebutan Kota Keris.
“Data penerima sudah final. Kami hanya tinggal melaksanakan. Sesuai juknis masing-masing musala masjid dan Pondok Pesantren bantuannya tidak sama, tergantung pengajuannya,” paparnya.
Namun, lanjut Agus, pembagian dana hibah tidak sama bagi masing-masing lembaga. Pasalnya, harus menyesuaikan dengan kondisi objektif setelah dilakukan survei.
“Misalnya pihak bersangkutan (lembaga penerima bantuan-red) mengajukan Rp. 20 juta, namun setelah kami survei ternyata hanya butuh Rp. 10 juta,” ungkapnya.
“Kita sesuaikan dengan kebutuhan mas. Ya, namanya juga mengajukan, tentu kita haru kaji dulu,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, bahwa saat melakukan survei sejumlah lembaga masih belum melengkapi administrasi. Seperti, tidak adanya sertifikat, foto, dan NPWP bendahara yang bersangkutan.
“Meskipun proposal terkumpul semua, tapi masih data yang kurang lengkap, maka kita tandai dulu,” kata Agus menegaskan.
“Saat kita survei, jika belum lengkap maka kami sampaikan untuk segara dilengkapi,” imbuhnya.
Adapun realisasi hibah kepada ke 370 (tiga ratus tujuh puluh) lembaga, meliputi musala, masjid dan pondok pesantren di ujung timur Pulau Madura, Menurutnya akan dilaksanakan 3 (tiga) bulan mendatang setelah selesai survei.
“Penerimaan bantuan itu akan disalurkan pada bulan Juni,” pungkasnya.