Ratusan Warga Kepulauan Terlantar, DPRD Sumenep Minta Pemkab Alokasikan Anggaran Khusus

M. Syukri selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep. (Sumber Foto: Istimewa)

Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) dorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, untuk menyiapkan anggaran khusus peningkatan pelayanan bagi masyarakat kepulauan, Kamis (5/1/2023).

Diketahui sebelumnya, dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Sumenep akibanya semua aktivitas pelayaran di Pelabuhan Kalianget dihentikan sejak tanggal 23 Desember 2022 kemaren.

Akibatnya, 175 calon penumpang asal kepulauan, seperi Pulau Masalembu, Kangean, Sapeken, dan Raas, sampai saat ini masih tertahan di Terminal Pelabuhan Pelindo III, Kalianget.

Dari data 175 calon penumpang, sebanyak 27 orang tujuan Pulau Masalembu. Kemudian, calon penumpang dengan tujuan Sapeken sebanyak 19 orang, dan Pulau Raas 2 orang. Sisanya, sebanyak 127 orang calon penumpang dengan tujuan Kangean.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, M. Syukri mengatakan bahwa cuaca ekstrem memang sering terjadi setiap tahunnya di ujung timur Pulau Madura ini. Akibatnya, masyarakat kepulauan tidak terpaksa tertahan di Pelabuhan Kalianget kerena tidak aktivitas pelayaran.

“Warga kepulauan yang terlantar di Pelabuhan Kalianget pada cuaca ekstrem kali ini cukup lama. Sehingga, Kondisi ini sudah sepatutnya mendapat perhatian serius dari Pemkab Sumenep,” katanya menjelaskan, Kamis (5/1/2023).

Lebih lanjut, pihaknya menilai Kabupaten Sumenep memiliki banyak kepulauan. Untuk itu, ke depan akan mendorong ada anggaran khusus mengantisipasi cuaca ekstrem.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca