Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk evaluasi realisasi rencana kerja dan efektivitas pengawasannya, Kamis (30/12/2021).
Dilansir dari Humas KPU RI di laman KPU RI, pernyataan tersebut disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2021 KPU Provinsi DKI Jakarta dan KPU Kab/Kota se-Provinsi DKI Jakarta, bersama Sekjen KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno, di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (27/12/2021).
Pada rapat koordinasi tersebut, Hasyim mengajak jajaran KPU Provinsi dan Kab/Kota di DKI Jakarta untuk kembali memahami karakteristik kelembagaan KPU nasional, tetap dan mandiri.
Ketiga hal ini dapat juga menjadi acuan untuk melihat dan mengevaluasi kerja selama 1 tahun terakhir.
Seperti karakter lembaga tetap, ada tidak adanya pemilu maka lembaga ini (KPU) ada.
Sekjen KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno, dalam pertemuan ini berpesan 4 (empat) hal kepada jajaran sekretariat KPU di DKI Jakarta.
Keempat pesan tersebut, pertama, agar melakukan konsolidasi yang di dalamnya memuat soliditas antara sekretariat dengan komisioner juga antar sekretariat KPU kab/kota, provinsi hingga RI.
Kedua, agar melakukan koordinasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) yang menurut UU untuk mendukung tugas KPU.
Ketiga, agar meningkatkan kompetensi guna mendukung kerja-kerja kesekretariatan.
Keempat, independensi yang diikat oleh 2 (dua) kode etik, sebagai penyelenggara pemilu dan sebagai ASN.
Di luar 4 (empat) pesan tersebut, Bernad juga menyampaikan rencana kesekretariatan ke depan, salah satunya adalah SDM akan menerapkan sistem manajemen tunggal.
Dia juga menyampaikan pengisian jabatan dan revisi Peraturan KPU (PKPU) Nomor 14 Tahun 2020.
Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos menyampaikan tujuan dari kegiatan evaluasi sebagai upaya melihat kinerja KPU di Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia meskipun KPU di DKI Jakarta tidak menyelenggarakan Pemilihan 2020, namun kerja-kerja penyelenggara pemilu dan prestasi tetap ditorehkan.
Selain itu kegiatan ini juga bagian dari kesiapan KPU di DKI Jakarta dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 2022 nanti.
Dia mengatakan bahwa kapanpun diputuskan tahapan akan kita mulai sehingga persiapan itulah selalu kita sampaikan. (*)