Surabaya – Polisi menggiring ratusan pemuda yang diduga berasal dari sebuah perguruan silat ke Mapolrestabes Surabaya, pada Senin 15 Januari 2024, pukul 23.53 WIB dini hari, Kamis (18/1/2024).
Ada 139 pemuda yang diamankan polisi sebagai langkah antisipasi aksi konvoi, yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di Wilayah Hukum Polrestabes Surabaya.
Polrestabes Surabaya beserta jajaran, melalui patroli gabungan rayon, melaksanakan sejumlah penyekatan di batas-batas Kota Surabaya.
Patroli tersebut guna mengantisipasi adanya konvoi kelompok perguruan silat, menyusul adanya kejadian pengeroyokan di Jl. Gubernur Suryo dan Jl. Tunjungan Surabaya.
Ratusan pemuda ini dibawa ke Mapolrestabes Surabaya beserta 66 kendaraan roda dua dari sebuah lokasi kegiatan kopdar di lapangan AURI Banyuurip, yang digelar oleh Perguruan Silat PSHW Ranting Banyuurip Surabaya.
Untuk selanjutnya didatakan berdasarkan kelompok usia masing masing, guna mendapatkan proses pembinaan selanjutnya di Mapolrestabes Surabaya, pada hari Selasa dini hari, 16 Januari 2024, pukul 01.00 WIB.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, S.H., M.H., menyatakan bahwa ratusan pemuda yang berasal dari satu perguruan silat ini diamankan di Mapolrestabes Surabaya sebagai langkah antisipasi adanya konvoi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya.
“Untuk sementara, para pemuda kita bawa ke Polrestabes Surabaya ini didata dan mendapatkan pembinaan serta dilakukan pemeriksaan terkait tujuan dilaksanakannya kegiatan Kopdar di Kawasan Banyu Urip tersebut,” ujar AKP Haryoko melansir dari laman TB News.
Para pemuda yang diamankan ini dapat menghubungi kerabat atau keluarga serta didampingi Bhabinkamtibmas setempat untuk dibawa pulang.
Sedangkan untuk 66 kendaraan R2 yang saat ini tengah diamankan di Satpas Colombo Surabaya sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satuan Lalu Lintas, terkait kelengkapan kendaraan yang digunakan sesuai aturan atau tidak.
“Kegiatan patroli gabungan antisipasi konvoi kelompok perguruan silat atau potensi gangguan kamtibmas lainnya akan terus digelar oleh Polrestabes Surabaya sebagai langkah Antisipasi sehingga kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Surabaya dapat diwujudkan,” pungkas AKP Haryoko. (*)