Site icon Madurapers

APH Harus Ungkap Fakta Penembakan di Kantor MUI

Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi. Foto: Jaka/nr (Sumber: Parlementaria, 2023).

Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi. Foto: Jaka/nr (Sumber: Parlementaria, 2023).

Jakarta – Aparat Penegak Hukum (APH), desak Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi, harus segera mengungkap fakta penembakan di Kantor MUI Pusat, Kamis (4/5/2023).

Hal itu ia ungkapkan menanggapi peristiwa penembakan di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat Selasa (2/5/2023) kemarin.

“Aparat penegak hukum perlu mengungkap fakta yang terjadi. Kematian pelaku setelah menjalankan aksinya membawa banyak pertanyaan di tengah masyarakat. Jika hal ini tidak dijelaskan secara clear oleh aparat kepolisian, dikhawatirkan akan membawa spekulasi atau berdampak menyebarnya berita bohong,” papar Aboe Bakar, Rabu (3/5/2023).

Peristiwa ini, sebagaimana mengutip Parlementaria, berawal pada pukul 11.24 WIB, Selasa (2/5/2023) kemarin.

Awalnya, seorang pria bernama Mustopa (60) datang ke kantor MUI Pusat dan meminta bertemu dengan Ketua MUI.

“Saya turut prihatin dengan adanya penembakan di Kantor MUI. Hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Karena adanya ancaman kepada lembaga keagamaan, seperti MUI ini, tentunya akan memicu kekhawatiran di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Dia mengimbau, agar masyarakat tidak terpancing dan panik, serta mempercayakan APH menangani peristiwa ini.

“Saya mengajak kepada semua pihak untuk menahan diri agar tidak mengeluarkan statemen yang masih bersifat spekulatif. Kita tunggu saja hasil penyidikan dari Polri, sehingga adanya rilis resmi dari polri akan dapat menghindarkan adanya berita yang simpang siur,” jelas Aboe Bakar.

Exit mobile version