Bangkalan – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona (STAIS) Bangkalan melakukan audensi terhadap Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), Kamis (8/8/2024).
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh PMII komisariat STAIS Bangkalan, ditemukan beberapa permasalahan mengenai tentang parkir liar yang tidak sesuai dengan Perbub dan Perda yang telah ditetapkan.
“Kami telah melakukan observasi ke lapangan, untuk parkiran banyak yang menyalahi regulasi, mulai dari Area parkir, Fasilitas, dan Parkir Berlangganan (parkir liar,red.),” ujar Imam Rozeli, Ketua komisariat PMII STAIS Bangkalan, Kamis (08/8/2024).
Dari hasil temuannya tersebut, lanjut dia, maka PMII Komisariat STAIS Bangkalan berniat untuk melakukan diskusi secara langsung dengan Kepala Dinas perhubungan Bangkalan, Muawi Arifin. Namun, niat baik tersebut tidak diindahkan bahkan Kadishub enggan untuk menemui.
“Kami kecewa, Kadishub tidak menemui kami, padahal kami ingin diskusi secara langsung mengenai parkir liar yang terjadi di kota dzikir dan sholawat ini,” terangnya.
Dengan demikian, PMII komisariat STAIS Bangkalan mengecam Kadishub (Muawi Arifin,red.) tidak serius dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Sebab, ia menilai Arif l tidak memiliki itikad baik terhadap peserta audensi tekait bahasan polemik parkir di Bangkalan.
“Jika Kadishub (Arif) tidak serius, maka berhenti jadi kepala Dishub,” tegasnya.
Lebih lanjut, kecaman tersebut lantaran Kadishub hanya memerintahkan staf bagian pelayanan untuk menemui peserta audensi yang bukan bidangnya, bahkan mereka menilai tidak mempunyai kapasitas tentang permasalahan parkir yang menjadi keresahan masyarakat.
“Kami peserta audiensi tidak membuka pembahasan apapun, karena kami hanya ditemui oleh Staf Pelayanan, sementara kami ingin bertemu dengan kepalanya,” ucapnya.
Sementara, Ainur Roviq, selaku Waka I Komisariat Stais berjanji akan kembali lagi ke kantor Dishub Bangkalan, dengan konten dan nuansa yang berbeda. Sebab, pihaknya serius dalam mengawal persoalan parkir di Kabupaten Bangkalan.
“Kami akan kembali lagi kesini nanti tentu dengan konten dan nuansa yang berbeda, hal ini akan kami lakukan dalam minggu ini,” tegas dia.
Menanggapi hal itu, Ariek Moein, sekertaris Dishub Bangkalan mengungkapkan dirinya hanya mewakili pimpinannya, sebab yang bersangkutan sedang kurang sehat.
“Kami mohon maaf karena Kadishub sedang tidak bisa menemui, karena masih kurang sehat,” pungkasnya.