Sampang – Aksi Balap liar di depan SMKN II Sampang, Jl. Syamsul Arifin No 8. yang digelar pukul 00.45 WIB, membuat warga resah karena merasa terganggu.
Selain bising dengan bunyi knalpot segerombolan balap liar itu, aksi tersebut juga membahayakan pengendara yang hendak melintas di jalan itu.
Menurut pantauan wartawan Madurapers.com di lokasi, aksi balap liar itu digelar sekitar pukul 00.45 WIB. Mereka datang dengan berkelompok membawa motor yang sudah dimodifikasi dengan knalpot bising yang menggangu kenyamanan masyarakat.
“Sekitar pukul 00.45 Wib aksi balap luar itu di mulai, sambil menunggu kelompok lain yang belum datang,” menurut salah seorang warga (identitas disamarkan), Sabtu (3/7/2021).
Ia menyampaikan, hampir setiap malam minggu ada saja kelompok yang berdatangan untuk menggelar aksinya balapan liar. Aksi tersebut pernah dibubarkan oleh warga namun, para pembelap liar tersebut tidak merespon warga setempat.
“Kami yang tinggal di sini merasa terganggu dengan suara knalpotnya yang sangat bising bahkan membuat kami tidak bisa tidur,” ujarnya.
“Saya berharap agar aksi balap liar ini segera dibubarkan oleh pihak kepolisian, saya yakin polisi tau cuma tutup mata, besar harapan kami agar balap liar ini segera dibubarkan,” harapnya.
Hal itu juga memantik perhatian Ketua Umum (Ketum) Pengurus Cabang (PC) PMII Sampang, Abd. Asiz , bahwa tindakan balap liar itu sangat merugikan masyarakat, selain mengganggu istirahat warga sekitar, tindakan itu juga berisiko besar terhadap pengguna jalan.
Oleh karena itu, Asiz berharap agar pihak Polres Sampang secepatnya membubarkan balap liar tersebut, supaya tidak menjadi polemik di tengah masyarakat.
“… jelas menganggu kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.