Site icon Madurapers

Bupati Fauzi Janji Selesaikan Masalah Galian C di Sumenep

Foto bersama Bupati Fauzi dan mahasiswa setelah melakukan tanda tangan persetujuan (Sumber Foto: Fauzi)

Sumenep – Puluhan mahasiswa yang terdiri dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Sumenep menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Selasa (25/1/22).

Para mahasiswa tersebut meminta Pemkab Sumenep untuk menyelesaikan persoalan seputar galian C di Kota Keris.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Maksudi menyampaikan terdapat 6 (enam) rekomendasi yang ditujukan langsung kepada Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi. Berikut adalah tuntutan para mahasiswa;

Pertama, penertiban semua aktivitas Galian C di Sumenep karena tidak memiliki izin, merusak alam dan merugikan masyarakat. Kedua, Perbaikan terhadap kerusakan alam bekas Galian C.

Kemudian yang ketiga, penertiban Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Keempat edukasi terhadap pihak-pihak penambang galian C untuk mengurus izin.

Sedangkan keempat, menindakan tegas penambang Galian C ilegal yang tetap beroperasi. Yang terkahir adalah Pengawasan secara berkala terhadap kebutuhan para penambang Galian C ilegal.

Menurut Maksudi, dampak lingkungan dan ekonomi adalah bagian terpenting akibat galian haram itu. Sebab, selain memicu timbulnya longsor hingga banjir, Galian C ilegal juga tidak mendatangkan manfaat untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

“Dari itu Pak Bupati kami merekomendasikan 6 (enam) hal agar dijadikan perhatian,” katanya dengan lantang di hadapan Bupati Fauzi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menemui perwakilan massa aksi di ruang rapat Adirasa Kantor Pemkab Sumenep. Di sana Bupati Fauzi memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan masyarakat Sumenep.

Di dalam ruangan tersebut, Mantan Wakil Bupati Sumenep itu, berdiskusi dengan mahasiswa terkait beberapa tuntutan yang disampaikan.

Setelah diskusi dirasa cukup, pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, mengatakan akan menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi mahasiswa terkait galian C di Sumenep, khususnya galian C yang berstatus ilegal.

“Terkait apa yang disampaikan teman-teman hari ini, nanti kami layangkan surat kepada provinsi. Karena kewenangannya ada di sana,” katanya

Tidak hanya itu saja, pihaknya akan mendorong para kepala OPD terkait agar melakukan komunikasi awal.

“Bahkan kalau perlu, nanti kami libatkan teman-teman ikut mengawal apa yang menjadi rekomendasi. Karena ini untuk kebaikan semua,” imbuhnya.

Di bawah kepemimpinannya, lanjut Fauzi, persoalan galian C dirinya berjanji akan menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut sebelum habis jabatannya sebagai Bupati.

“Sebelum tahun 2024, persoalan galian C ini akan selesai,” tandasnya.

Kemudian setelah forum diskusi selesai, Bupati Fauzi tanda tanda tangan di atas kertas yang berisi 6 (enam) tuntutan mahasiswa.

Exit mobile version