Sumenep – Beberapa pekan lalu awak media madurapers.com berusaha menemui Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Mohamad Iksan, guna melakukan konfirmasi terkait data autentik realisasi anggaran Covid-19 di kabupaten setempat.
Namun sayang, pada kesempatan tersebut pihaknya mengaku sedang sibuk dan tidak berkenan untuk ditemui oleh media ini.
“Tidak bisa, jangan menghadap. Kalau mau wawancara lewat WA ya,” ungkap Iksan melalui sambungan teleponnya, Selasa (07/09/2021) pekan lalu.
Sesuai dengan permintaannya, awak media ini pun melakukan wawancara melalui sambungan telpon WA perihal realisasi anggaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Menurutnya, anggaran tersebut telah direalisasikan sesuai dengan permintaan atau informasi yang disampaikan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
“Saya masih di luar, saya masih rapat. Jadi kalau rincian penggunaannya saya masih belum bisa menyampaikan,” jelasnya saat ditanya terkait data autentik.
Pada media inj, Iksan hanya menyampaikan bahwa anggaran itu digunakan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Namun secara detail pihaknya mengaku tidak bisa menjabarkannya.
“Intinya penggunaan itu dilakukan dalam rangka untuk penanganan Covid. Termasuk di antaranya adalah untuk bantuan terhadap terkonfirmasi Covid dan pedagang yang terdampak penerapan PPKM,” singkatnya sembari menutup sambungan telepon secara tiba-tiba.
Tidak cukup sampai di situ, awak media ini pun terus menghubunginya, namun Iksan selalu mengaku sibuk.
Terakhir siang tadi, wartawan madurapers.com mencoba untuk menemui pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep ini. Akan tetapi pihaknya lagi-lagi mengelak dengan alasan ada keperluan.
“Maaf mas lewat WA saja, sekarang saya masih ingin melayat,” singkatnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/09/2021).