Site icon Madurapers

DKN Garda Bangsa Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru

Ketua Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa Bidang Sukarelawan Sosial dan Bencana Ilzam Musholeh (Sumber Foto : Saif)

Jakarta –  Atas terjadinya bercana lutusan Gunung Semeru pada pekan lalu yang menerpa Lumajang, dengan sigap Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa terus bergerak untuk membantu memenuhi kebutuhan warga terdampak di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, (11/12/2021).

Ketua DKN Garda Bangsa Bidang Sukarelawan Sosial dan Bencana, Ilzam Musholeh mengatakan bahwa gerakan sosial yang dilakukan sesuai pesan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, supaya Garda Bangsa selalu berada di garda depan urusan kebangsaan.

Pada Jum’at (11/12) kemari, DKN Garda Bangsa Bidang Sukarelawan Sosial dan Bencana berangkat menuju lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Tim Garda Bangsa sudah bergerak menuju titik-titik pengungsian korban erupsi Gunung Semeru, di Lumajang. Kami akan memberikan seluruh bantuan secara langsung ke para korban terdampak erupsi,” kata Ilzam Musholeh.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Ilzam itu, beberapa bantuan yang sakan disalurkan berupa makanan, minuman, obat-obatan, selimut, pakaian, vitamin, dan kebutuhan alat mandi serta dana untuk renovasi.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memperingan beban ekonomi warga terdamapak letusan Semeru, sekuat dan sebisa kami,” terangnya.

Garda Bangsa, lanjutnya, khususnya dibidang Sukarelawan Sosial dan Bencana sudah memiliki komitmen akan terus bergerak membantu dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan dan terkena musibah.

“Penting untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, terutama masyarakat yang sedang diuji terkena musibah. Kita akan terus lakukan ini,” tegas pria kelahiran Madura itu.

Ia berharap semua pihak untuk terus bahu membahu memberikan bantuan dan mendoakan warga terdampak Semeru segela pulih. “Kita berdoa semoga musibah ini cepat berakhir dan masyarakat di sekitar Semeru kembali menjalani kehidupan seperti biasanya,” tukas Ilzam Musholeh.

Exit mobile version