Magelang – Gunung Merapi mengalami erupsi. Sekitar pukul 10.36 WIB, Rabu (15/3/2023) gunung ini muntahkan awan panas dengan jarak luncur 1.300 m (1,3 km, red.) ke arah Barat Daya, Rabu (15/3/2023).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginformasikan hal itu dalam akun resmi Twitternya.
“Terjadi awan panas guguran Merapi tanggal 15 Maret 2023 pukul 10.36 WIB dengan jarak luncur 1.300 m ke arah Barat Daya,” tulis BPPTKG, Rabu (15/3/2023).
Lanjut informasi BPPTKG, “Amplitudo (jarak terjauh titik muntahan awan panas, red.) 65 mm dan durasi 133 detik.”
Gunung Merapi ini, sebelumnya pada pukul 05.42 WIB, Rabu (15/3/2023) juga memuntahkan awan panas.
“Jarak luncurnya 1.000 m (1 km, red.) ke arah Barat Daya. Amplitudo 65 mm dan durasi 120 detik (2 menit, red.),” tulis BPPTKG, Rabu (15/3/2023).
Satu hari sebelumnya, pada pukul 20.26 WIB, Selasa (14/3/2023) gunung ini juga memuntahkan awan panas.
“Terjadi awan panas Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 20.36 WIB dengan jarak luncur 1.500 m (1,5 km, red.) ke arah Barat Daya. Amplitudo 65 mm dan durasi 141 detik (2 menit, red.),” tulis BPPTKG, Selasa (14/3/2023).