Lombok– Direktorat Bina Pengujian K3, Ditjen. Binwasnaker dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyelenggarakan Sosialisasi Pengujian Peralatan Selam di Dive Center di Sengigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (20/5/2023).
Kegiatan ini paralel dengan kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) Pembinaan Pekerja Selam Kelas 1 yang diselenggarakan oleh PT Waterland Nusantara.
Pelaksanaannya, PT Waterland Nusantara berkolaborasi dengan Direktorat Bina Kelembagaan K3 yang diikuti oleh Dive Guide di beberapa Dive Center di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Peneliti dari Prodi Kelautan Universitas Mataram dan Petugas dari Perusahaan Underwater Kontraktor.
Selain itu, kompetensi serta wewenang pelaksanaan pekerjaan dalam air juga perlu diperhatikan sebagai upaya meminimalisir risiko-risiko bahaya baik untuk pekerja maupun untuk pengguna jasa.
Ini sebagai langkah konkrit untuk meningkatkan penerapan K3 pada pekerjaan-pekerjaan sementara (gig job) yang sedang digaungkan oleh ILO.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ‘awareness’ khususnya para pekerja selam dalam penerapan K3 pada pekerjaan-pekerjaan di dalam air yang mempunyai risiko tinggi.
Direktur Bina Pengujian K3, Muhamad Idham dalam arahannya, mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan Tim Direktorat Bina Pengujian K3 untuk memperluas cakupan K3 yang belum banyak mendapatkan perhatian dengan menguatkan kolaborasi baik dengan unit-unit lain di lingkungan Ditjen. Binwasnaker dan K3 maupun pihak lain yang juga ‘aware’ terhadap K3.
Melalui kegiatan ini diharapkan cakupan kerja K3 semakin diperluas sehingga banyak pekerja dapat merasakan manfaat dari program dan kegiatan yang diinisiasi melalui Kemnaker.
Dalam kesempatan itu, Direktur Bina Pengujian K3 juga menyerahkan secara simbolik, sertifikat dan lisensi kepada pekerja selam kelas 1 yang sudah dinyatakan lulus dengan harapan dapat berguna dalam bekerja dan menyebarluaskan pentingnya K3 dalam bekerja.