Site icon Madurapers

Kronologi Pembunuhan Pria di Banyuates Sampang, Janda 46 Tahun jadi Pelaku

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, saat dimintai keterangan di Mapolres Sampang

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, saat dimintai keterangan di Mapolres Sampang (Sumber Foto: Anaf/Madurapers, 2025).

Sampang – Kasus penemuan mayat pria paruh baya di lahan kosong Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, akhirnya terungkap.

Korban bernama Saeri ternyata dibunuh oleh seorang janda bernama Samu’ah (46), yang tak lain merupakan kekasihnya.

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, mengungkapkan bahwa pembunuhan terjadi pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB di rumah pelaku.

Saat itu, pelaku, janda tersebut, baru saja keluar dari kamar mandi yang berada di luar rumah. Ketika masuk kembali ke dalam rumah, korban mengikuti dari belakang.

“Korban dan pelaku memiliki hubungan asmara,” ujar AKBP Hartono dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

Sesampainya di dalam rumah, korban berusaha mengajak pelaku berhubungan intim. Namun, pelaku menolak, hingga akhirnya korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela.

“Korban sempat bersuara, tapi pelaku khawatir terdengar oleh warga. Karena panik, pelaku menyumpal mulut korban dengan baju milik anaknya hingga korban meninggal dunia,” jelas Kapolres.

“Berdasarkan keterangan pelaku, korban sempat mengajaknya menikah, namun ia menolak karena mengetahui korban telah memiliki istri,” tutur AKBP Hartono.

Setelah memastikan korban tewas, pelaku merasa kebingungan hingga tidak bisa tidur semalaman.

Keesokan harinya, Selasa (11/2/2025) saat waktu Subuh, pelaku berinisiatif membuang jasad korban ke lahan kosong di samping rumahnya.

Tak berselang lama, saat matahari mulai terbit, warga menemukan mayat korban dan sontak membuat geger masyarakat sekitar.

“Jasad korban dibuang berjarak sekitar 3 meter dari rumah pelaku,” ucapnya.

“Kini, pelaku telah diamankan pihak kepolisian dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut,” pungkas AKBP Hartono.

Exit mobile version