Sumenep – Kurang dari satu minggu menuju batas akhir penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, kini penjagaan pos penyekatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah terlihat sepi dari petugas yang melibatkan TNI dan Polri.
Berdasarkan temuan awak media Madurapers, terdapat tiga titik pos penyekatan yang sepi petugas alias tidak ada yang menjaga, tepatnya pukul 09.00 hingga menjelang siang.
Tiga titik dari delapan pos penyekatan itu diantaranya, pos penyekatan di Jalan Imam Bonjol nomor 24 simpang tiga Pamolokan (Tugu Ayam), Jalan Trunojoyo nomor 270 Gadungan Timur, dan Jalan Diponegoro nomor 7 Dalem Anyar-Bangselok (Monumen Kuda).
Kasatlantas Polres Sumenep, AKP. Lamudji menerangkan, aktivitas penjagaan itu dijadwalkan menjadi dua waktu, yakni pagi sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, dan jadwal sore hingga malam yakni sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Khusus nanti malam, Jumat (16/07/2021) Kapolda Jatim mengintruksikan kepada seluruh wilayah Jawa Timur untuk melakukan operasi.
“Nanti malam, seluruh Jawa Timur ada intruksi dari Polda, jadi nanti malam ada operasi di perbatasan keluar masuk Sumenep-Pamekasan,” tuturnya, Jum’at (16/07/2021).
Sedangkan, menurutnya selain jadwal yang tertera. Ia menegaskan bahwa tidak ada penjagaan pos penyekatan.
“Iya, kalau siang tidak ada, karena petugas punya jobdis malam. Ya kita hemat energi dulu,” imbuhnya.
Adanya jadwal seperti yang telah ditentukan, melihat padatnya situasi arus mobilisasi. Sedangkan selain itu dianggap tidak ada keramaian.
“Petugas mungkin menilai aktivitasnya masih landai. Sementara kalau jam pagi, sore hingga malam itu adalah jam ramai,” pungkasnya.