Bangkalan – Pandemi Covid-19 tidak mengurangi kreatifitas ibu-ibu TP-PKK Perumahan Villa Talon Permai RT/RW 02/07 Desa Kamal, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Ibu-ibu TP-PKK tersebut melakukan kompetisi hasil kegiatan Dasa Wisma (Dawis) dalam “Lomba Kebersihan dan Administrasi Lingkungan” di tingkat RT/RW 02/07 Desa Kamal, Kamal, Kabupaten Bangkalan, Selasa Malam (10/8/2021).
Dawis merupakan kelompok ibu-ibu berasal dari 10 KK yang bertetangga untuk tujuan mempermudah jalannya suatu program. Program Dawis ini didorong oleh Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Desa/Kelurahan. Tujuan program ini adalah melakukan aktifitas bermanfaat bagi keluarga di desa/kelurahan, seperti pemberdayaan, bercocok tanam, beternak, dan membuat kerajinan tangan.
Program/kegiatan Dawis ibu-ibu TP-PKK RT/RW 02/07 Perumahan Villa Talon Permai, Desa Kamal, Kecamatan Kamal, Bangkalan meliputi: (1) arisan simpan pinjam, (2) kerja bakti, (3) penghijauan, (4) kebersihan saluran air, (5) pembibitan bunga, (6) sosialisasi minyak jelanta, dan (7) hiasan tanaman. Hasil kegiatan ini dikompetisikan pada Lomba “Kebersihan dan Administrasi Lingkungan” di RT/RW 02/07 tersebut.
Program/kegiatan ini diprakarsai oleh 3 (tiga) kelompok Dawis RT 02 tersebut. Koordinator/sekretaris ketiga Darwis di RT tersebut adalah ibu Massamah, Siti Homsati, dan Rusmi Ningsih. Ibu Massamah koordinator Dawis 1 (satu), ibu Siti Homsati koordinator Dawis 2 (dua), dan ibu Rusmi Ningsih sekretaris Dawis 3 (tiga).
Saat awak media Madurapers melihat langsung kegiatan lomba tersebut pada Selasa Malam, 10 Agustus 2021, tampak lingkungan RT 02/RW 07 sangat bersih dan indah dengan hiasan lampu-lampu yang menarik. Ditambah dengan bunga-bunga pot dari hasil kreativitas masing-masing kelompok Dawis semakin mempercantik lingkungan warga perumahan tersebut.
Oleh karena itu, pantas saja RT/RW 02/07 pernah meraih ranking/peringkat kedua pada “Lomba Kebersihan dan Administrasi Lingkungan” level kabupaten Bangkalan pada tahun 2019.
Nanal Maryono, ketua RT/RW 02/07 Perumahan Villa Talon Permai, mengungkapkan bahwa ajang lomba tahunan (Agustusan) ini tujuannya semata-mata untuk menciptakan kerukunan dan keguyupan antarkelompok Dasawisma 1 (satu), 2 (dua), dan 3 (tiga). Semoga kegiatan ini terkonsolisasi dengan baik dan menjadi model kegiatan Dasa Wisma di RT/RW lain.
“Lomba ini kami adakan setiap tahun, khususnya bulan Agustus. Tujuannya memberikan apresiasi kreativitas dan inovasi Dasa Wisma yang telah menghasilkan lingkungan yang bersih, kreatif, dan inovatif,” ungkap pria tersebut pada awak media Madurapers.
Menurutnya, lomba ini dapat menjadi ajang pertukaran pengetahuan (cara/solusi) yang inovatif, terutama terkait kegiatan pembangunan lingkungan, yang dilakukan oleh ibu-ibu TP-PKK di RT 02 ini.
“Kami berharap semoga kegiatan ini diperhatikan dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan, sehingga kegiatan ini berkelanjutan di RT/RW 02/07. Dengannya, warga akan semakin memperoleh informasi/pengetahuan kegiatan inovatif yang dapat mendukung terhadap pembangunan RT/RW ini. Bahkan, jika berkelanjutan dan terkonsolidasi dengan baik, kegiatan ini bisa menjadi model bagi RT/RW di desa/kelurahan di Kabupaten Bangkalan,” ungkapnya.
Menurut Ketua Dawis 1 (satu), ibu Massamah, sesuai keinginan bersama kelompoknya, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, tentunya butuh sinergitas antaranggota. Sinergitas ini harus tetap terjaga agar tata kelola dan kegiatan Dawis terlaksana dengan baik.
Untuk membangun lingkungan yang bersih, kreatif, dan inovatif, sangat dibutuhkan warga. Warga optimis bahwa kegiatan Dawis ini bisa menjadi lebih baik dengan cara berfikir kreatif, seperti membuat berbagai karya yang menarik.
“Menurut saya ini adalah bagian dari tanggung jawab kami mas, agar bisa tercipta satu nalar dan satu tujuan demi Dawis kedepannya,” pungkasnya.
Siti Homsati, ketua Darwis 2 (dua), menuturkan bahwa dirinya merasa bangga dengan lingkungan yang indah. Dia meyakini bahwa kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk mencari pemecahan masalah secara cerdas, orisinil, berbeda (out of the box), dan membawa hasil yang tepat dan bermanfaat.
“Saya berharap ajang ini bukan hanya kontestasi, tapi juga bisa menjadi solusi di lingkungan kami, khususnya RT/RW 02/07. Jika bemanfaat, semoga bisa menjadi acuan desa/kelurahan lain di Kabupaten Bangkalan,” tandasnya.
Menurut Rusmi Ningsih, sekretaris Dawis 3 (tiga), rutinitas yang dilakukan setiap tahun ini bertujuan untuk menghias lingkungan agar tercipta lingkungan yang harmonis, kreatif, dan inovatif. Menurutnya, kreativitas dan inovasi ini merupakan karakteristik personal yang sudah terpatri kuat di dalam jiwa yang kreatif yang dimilikinya.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mewujudkan impian menjadi nyata, seperti apa yang kita lakukan/rasakan saat ini,” ungkapnya.