Jakarta – Perayaan Idulfitri 1445 H telah memancarkan kebahagiaan di kalangan umat Islam. Namun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan pentingnya menjaga dan menumbuhkan nilai-nilai religius pasca ramadhan.
Menurut Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, nilai-nilai ramadhan seperti ibadah dan shalat berjamaah perlu terus dijaga untuk memperkokoh keimanan umat.
“Umat Islam hendaknya terus menjaga dan menumbuhsuburkan nilai-nilai yang sudah diajarkan oleh ramadhan kepada kita,” ujar Buya Anwar Abbas dikutip dari MUIDigital.
Lebih lanjut, Buya Anwar menekankan perlunya kepedulian dan kebersamaan antarumat beragama di Indonesia. Hal ini penting untuk merajut kebersamaan lintas agama demi mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dengan memperkuat persatuan, Buya Anwar meyakini bahwa kenikmatan hidup di Indonesia dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Sebagai contoh nyata, solidaritas masyarakat dalam bantuan kepada sesama, terutama dalam membeli barang-barang perlengkapan Idulfitri, merupakan cerminan dari kebersamaan yang perlu dijaga dan ditingkatkan.
Di tempat lain, Wakil Sekretaris Jenderal MUI, KH Arif Fahrudin, memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah dalam penanganan mudik pada Lebaran 1445 H. Meskipun terdapat peningkatan fasilitas dan regulasi, Kiai Arif tetap menyadari adanya insiden kecelakaan yang memakan korban.
Data dari Korlantas Polri mencatat penurunan kasus kecelakaan selama periode mudik dan balik Lebaran 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, Kiai Arif menekankan perlunya perhatian serius dari pemerintah untuk meminimalkan insiden serupa di masa mendatang.
“Mungkin untuk tahun-tahun ke depan, hal-hal seperti itu (kecelakaan) untuk lebih diminimalkan, supaya kita mengedepankan keselamatan pemudik,” ucapnya.
Dengan mengutamakan nilai-nilai religius dan keselamatan, MUI berharap umat Islam dapat menjalani kehidupan pasca Idulfitri dengan penuh keberkahan dan harmoni.