Sidoarjo – Kehadiran jutaan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin pada Puncak Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur tentu saja membanggakan, Kamis (9/2/2023).
Kendati demikian, dikutip dari NU Online, ada saja sejumlah fasilitas sekitar lokasi yang rusak dan panitia siap bertanggung jawab untuk mengganti sejumlah kerusakan tersebut.
Penegasan disampaikan Wakil Ketua Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan kepada sejumlah insan media, Rabu (8/2/2023). Kegiatan ini dipusatkan di Hotel Luminor, Sidoarjo.
“Saat ini kami (panitia. red.) sedang melakukan pendataan dan menghitung terkait apa saja yang rusak kemudian estimasi penggantian, termasuk yang ada di dalam stadion dengan pihak Pemkab Sidoarjo,” kata Rahmat.
Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menambahkan jauh sebelum acara puncak 1 abad NU yang digelar Selasa kemarin, pihak panitia penyelenggara sudah melakukan perjanjian. Yakni kalau ada fasilitas yang rusak maupun hilang, maka akan menjadi tanggung jawab panitia.
“Kami sudah ada kesepakatan dengan Pemkab Sidoarjo terkait masalah itu, dalam waktu dekat kami akan selesaikan dengan Pemkab Sidoarjo,” jelas dia.
Puncak peringatan 1 abad NU diperkirakan dihadiri sekitar empat juta orang yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Perkiraan sebanyak itu berdasar hitung-hitungan yang dilakukan oleh panitia bersama beberapa lembaga.
“Perhitungannya, selama 24 jam acara berlangsung dihadiri sekitar 3,5 juta sampai 4 juta orang,” katanya.
Saat puncak resepsi yang dihadiri Presiden Joko Widodo, terhitung ada 1,3 juta warga yang memadati sekitaran Gelora Delta Sidoarjo.
“Massa keluar masuk. Sejak dini hari kemudian pagi, siang sampai malam lagi. Ada yang pulang, ada yang datang. Beda-beda orang di setiap acara,” kata dia.
Dari berbagai rangkaian acara yang digelar, jumlah massa paling banyak memang saat resepsi puncak yang dihadiri Jokowi. Jumlah tersebut terbilang jauh dibanding prediksi panitia yang sebelumnya memperkirakan acara dihadiri sekira 1 juta orang.
“Ini acara besar, dan mungkin terbesar. Karena negara saja belum pernah menggelar acara selama 24 jam nonstop dengan melibatkan sampai jutaan orang,” ujarnya.
Dengan demikian, kalau dalam pelaksanaannya ada fasilitas sekitar lokasi puncak acara ada yang rusak, maka hal tersebut sebagai hal yang tidak dihindarkan. Meski demikian, beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan tersebut akan segera diganti.
Sedangkan Sekretaris Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU, Alhakam Aqso mengemukakan bahwa kerusakan terlihat di beberapa sisi. Paling parah dan luas adalah titik yang berada di depan panggung utama puncak perayaan.
“Mulai hari ini sudah diproses penghitungannya. Semua kerusakan dan sebagainya di dalam maupun luar stadion akan diganti rugi,” kata dia. (*)