Malang – Dalam hasil real count yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Kamis (22/2/2024), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menempati posisi teratas dengan perolehan suara tertinggi dalam Pemilu DPRD Kota Malang 2024, Sabtu (24/2/2024).
Data ini mengungkapkan bahwa proses penghitungan suara masih berlangsung, mencapai 41,15 persen dari jumlah keseluruhan suara yang masuk. Dari 1.009 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 2.452 TPS, PDI-P berhasil meraih 12.322 suara atau setara dengan 17,56 persen.
Pencapaian PDI-P ini diikuti oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sosial (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan dan Partai Golongan Karya (Golkar). Perolehan suaranya, PKB 10.935 suara (15,61 persen), PKS 9.702 suara (13,82 persen), Gerindra 8.997 suara (12,82 persen), dan Golkar 8.335 suara (11,88 persen).
Sementara, partai seperti Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat (Demokrat), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Partai Ummat dan partai lainnya, masih memperoleh suara di bawah 6,00 persen.
Meskipun data real count ini masih sifatnya sementara, namun memberikan gambaran awal tentang potensi keberhasilan masing-masing partai dalam merebut kursi dalam Pemilu Legislatif DPRD Kota Malang tahun 2024.
Proses penghitungan suara oleh KPU RI akan terus berlanjut hingga mencapai hasil akhir yang sah dan valid. Hasil akhir tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi penetapan kursi bagi masing-masing partai di DPRD Kota Malang.
Dengan pencapaian ini, PDI-P mendapatkan dukungan yang signifikan dari masyarakat Kota Malang. Namun, tetap perlu diingat bahwa hasil akhir dapat mengalami perubahan seiring dengan berjalannya proses penghitungan dan verifikasi yang lebih lanjut oleh KPU RI.