Bandung – Pasca kampanye akbar yang digelar Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (28/1/2024), Anies Rasyid Baswedan (Anies), Capres Nomor Urut 1 (Satu), semakin yakin bahwa masyarakat Bandung tetap konsisten dalam memilih perubahan, Selasa (30/1/2024).
Dalam unggahannya di akun media sosial X nya, Anies menyampaikan kebahagiaannya atas sambutan luar biasa dari warga Jawa Barat. “Jawa Barat luar biasa! Bahagia kami tak terbendung saat menemui massa yang begitu banyak dan pesannya sama perubahan,” ujar Anies, Senin (29/1/2024).
Oleh karena itu ia semakin optimis bahwa masyarakat Jawa Barat akan konsisten dalam memilih perubahan (AMIN, Nomor Urut 1, red.) dalam Pilpres 14 Februari 2024. “Karena itu kami makin optimis, Insya Allah masyarakat Jawa Barat akan konsisten dalam di pilihan perubahan,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Anies, republik ini sedang berada di persimpangan jalan. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya menjaga demokrasi, negara hukum, dan menghindari praktik feodalisme serta nepotisme.
Ia mengklaim bahwa langkah-langkah tersebut telah diambil rakyat Indonesia sejak awal untuk memastikan keberlanjutan perubahan positif. “Republik ini sedang berada di persimpangan jalan dan kita konsisten untuk menjaga demokrasi, konsisten menjaga negara hukum, konsisten menjaga negeri ini jauh dari praktik fedalisme, nepotisme yang memang sudah kita hapus sejak awal,” ujarnya.
Sinergis dengan konsepnya untuk merestorasi 40 kota di Indonesia, Anies menyoroti Bandung sebagai kota yang menjadi tempat berkumpulnya talenta-talenta kreatif. Ia menyatakan komitmennya untuk mendorong industri kreatif dan kegiatan kebudayaan di Kota Bandung.
“Bandung sebagai kota berkumpulnya talenta-talenta yang penuh kreativitas akan kita dorong industri kreatif dan kegiatan kebudayaannya, sehingga soft power Indonesia hingga akan semakin dihargai hingga ke kancah global,” pungkasnya.
Unggahan Anies tersebut merefleksikan keadaan kampanye akbar yang berlansung di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (28/1/2024). Hadir dalam kampanye tersebut, sejumlah tokoh besar pendukung AMIN (Anies-Muhaimin), seperti Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12, dan Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem (Nasional Demokrat).