Sumenep – Sebagai upaya memutus sebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, kembali menggelar vaksinasi massal di halaman kantor setempat, pada Senin (04/10/2021) pagi.
Sebagaimana biasanya, vaksinasi massal tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep, dengan mekanisme waktu seperti yang telah disepakati pada masing-masing kecamatan.
Adapun capaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep, per tanggal 03 Oktober 2021, secara keseluruhan dapat dikatakan cukup tinggi. Hal tersebut berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) setempat, Agus Mulyono.
“Pencapaian vaksinasi per tanggal 03 Oktober 2021, untuk dosis pertama mencapai 19,13 persen. Sedangkan dosis kedua 7,19 persen, dan dosis ketiga 60,59 persen,” ungkapnya saat melaporkan capaian vaksinasi di halaman kantor Pemkab Sumenep, Senin (04/10/2021).
Namun sekalipun demikian, capaian vaksinasi di kalangan remaja ternyata masih sangat rendah. Bahkan menurut Agus, persentasenya masih kalah dengan capaian vaksinasi di kalangan lanjut usia (Lansia).
“Pencapaian terendah untuk sasaran remaja dari jumlah sasaran 91.708, yaitu dosis pertama 1,8 persen, dan dosis kedua 1,1 persen. Sedangkan Lansia dengan sasaran 137.129, capaian dosis pertama 7,25 persen dan dosis kedua 2,02 persen,” urainya.
Maka dari itu, upaya untuk terus memasifkan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Sumenep, masih konsisten dilakukan.
Kali ini Pemkab Sumenep menargetkan 500 sasaran vaksin khusus yang dilaksanakan di halaman kantor Pemkab setempat. Sedangkan target untuk seluruh kecamatan yang ada di kabupaten ini, per tanggal 04 Oktober 2021, yaitu 10 ribu vaksin.
“Target capaian yang di Pemkab 500 orang, sedangkan capaian seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep diharapkan 10 ribu vaksinasi,” tegasnya.
Lain dari pada itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan, bahwa kabupaten yang memiliki julukan The Soul of Madura itu, ternyata kembali naik pada kriteria Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
“Kabupaten Sumenep saat ini kriterianya Level 2, bersama Kabupaten Sampang, Pamekasan, dan beberapa kabupaten kota lainnya di jawa timur sebanyak 12 kabupaten dan kota,” paparnya.
Sehingga pihaknya mengimbau supaya vaksinasi kali ini benar-benar diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat. Agar upaya untuk memutus sebaran Covid-19 dapat diwujudkan dengan mudah.
“Tentu ini harus kita pikirkan bersama, khususnya yang berkaitan dengan aturan penetapan level pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” imbaunya.
Bahkan pihaknya terus mendesak jajaran Kepala Dinas yang ada di bawah naungan Pemkab Sumenep, agar lebih keras lagi untuk mendorong masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Berkaitan dengan hal ini, maka saya mengharapkan kepada Kepala Dinas beserta jajarannya ke bawah untuk lebih semangat,” pungkasnya.
Penulis: Moh Busri
Editor: Ady