Site icon Madurapers

Peraih Medali Perunggu di Ajang IMC di Hadiahi Beasiswa Hingga S3 Oleh Bupati Sampang

H. Slamet Junaidi, Bupati Sampang

H. Slamet Junaidi, Bupati Sampang Menyerahkan Reward Peraih Medali Perunggu di ajang International Mathematic Competition (IMC) 2021 (Doc. Anaf For Madura Pers).

Sampang – Alvian Alif Hidayatullah, mahasiswa asal Kota Bahari, peraih medali perunggu dalam ajang International Mathematic Competition (IMC) 2021 mendapatkan reward dari Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, yang diserahkan di Pendopo Trunojoyo, Jumat (20/08/2021).

Reward tersebut diantaranya uang tunai 5 juta, beasiswa S2 hingga S3 serta akan diberikan juga hadiah uang tunai 20 juta dari Yayasan Beasiswa Sampang Hebat Bermartabat.

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, merasa bangga dengan raihan prestasi Alvian yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Sampang di kancah Internasional.

“Dengan beasiswa ini, diharapkan prestasi alvian semakin meningkat, karena ini bagian dari upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ungkapnya.

Slamet Junaidi berharap kepada para putra-putri terbaik Sampang, setelah menyelesaikan pendidikan akan kembali ke tanah kelahirannya untuk membangun Kabupaten Sampang.

“Sampang ini butuh orang pekerja dan pemikir, Alvian merupakan contoh anak yang berprestasi, Pemerintah Daerah di sini hadir untuk mengakomodir anak-anak yang memiliki prestasi,” tuturnya.

Selain memberikan reward berupa uang tunai dan beasiswa, Bupati Sampang juga akan membantu keluarga dari Alvian mulai dari Ibu dan adik-adiknya, jika memerlukan sesuatu agar menghubungi beliau.

“Jangan sungkan-sungkan, Bu, jika suatu saat butuh sesuatu bilang saja termasuk biaya sekolah adiknya Alvian, saya kasihkan nomor ajudan saya, ya,” ucap Bupati Sampang sembari menyerahkan paket sembako.

Sementara itu, Alvian Alif Hidatullah mengaku sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Bupati Sampang.

Dirinya juga terharu karena mengingat perjuangan almarhum bapaknya yang selalu memberikan motivasi, dan momen ini dirinya merasa telah menunaikan janji ayahnya untuk menjadi seseorang yang berprestasi.

Almarhum, Sohibul Anam, ayah dari Alvian meninggal dunia dua tahun yang lalu tepatnya tahun 2018, dan semasa hidupnya paling getol memberikan semangat kepada Alvian untuk mengikuti kompetisi bahkan sempat mengantarkan Alvian ke Surabaya untuk ikut seleksi kompetisi matematika.

Alvian menceritakan bahwa dirinya merupakan salah satu delegasi dari Indonesia dalam olimpiade yang digelar secara daring. Delegasi Indonesia membawa pulang 15 medali yang terdiri dari tiga emas, enam perak, dan enam perunggu. Salah satu perunggu disumbangkan oleh alvian.

“Saya terpilih untuk mengikuti IMC 2021 karena meraih perak pada ajang Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN MIPA) 2020. Sehingga Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meminta saya dan 17 peraih lainnya untuk ikut olimpiade di Bulgaria tersebut,” tambahnya.

Dirinya mengaku kesulitan untuk mengerjakan soal IMC tersebut. Namun dari delapan soal dia hanya bisa mendapatkan poin 14 dan 4 soal dikerjakan pada hari pertama dan sisanya dilanjutkan keesokan harinya. 

Dari delapan soal hanya ada satu soal yang berhasil dijawab sempurna dan satu soal mendapatkan nilai separuh. Dari total 591 peserta delegasi dari 54 negara tidak ada yang bisa menjawab delapan soal secara sempurna, paling tinggi nilai peserta 70, yaitu perwakilan dari Hungaria.

”Jadi setiap peringkat peserta itu ada nilainya. Misalnya nilai 10 sampai 20 mendapat hadiah ketiga dan seterusnya,” terangnya.

Alvian memiliki cita-cita akan mendidik anak-anak di Kabupaten Sampang agar bisa memiliki prestasi di kancah Nasional maupun Internasional.

Dirinya siap melakukan bimbingan kepada adik-adik pelajar maupun mahasiswa yang berminat belajar lebih dalam ilmu matematika.

“Bismillah, saya niatkan juga untuk membantu dan membimbing para pelajar dan mahasiswa Sampang, semoga kedepannya akan muncul prestasi lain dari putra daerah di kancah Nasional maupun Internasional,” tandasnya. 

Exit mobile version