Site icon Madurapers

Pria Bersarung Diteriaki Maling di Banyuates, Ternyata Pelaku Pelecehan di Ketapang Sampang

Sampang – Sebuah video berdurasi 41 detik yang menunjukkan seorang pria bersarung diamankan warga viral di berbagai platform media sosial.

Dalam video tersebut, terdengar suara perekam yang menyebut pria bersarung tersebut sebagai maling yang tertangkap di Kecamatan Banyuates.

“Maling ekenning gaes, lokasi e Banyuates, (Maling tertangkap gaes, lokasinya di Banyuates),” kata suara dalam video tersebut.

Dalam rekaman yang beredar, pria tersebut tampak terkapar di pinggir jalan dengan kedua tangannya dipegang oleh warga yang mengerumuninya.

Menurut informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/03/2025) malam di Jl. Raya Banyuates, tepatnya di sebelah barat Pasar Banyuates.

Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, saat dikonfirmasi oleh awak media Madurapers, melalui pesan WhatsApp, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sebenarnya bermula di Kecamatan Ketapang.

Pria bersarung tersebut diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan dengan cara memegang bagian sensitif tubuh korban, kemudian melarikan diri ke arah Banyuates.

“Dia memegang bagian dada seorang perempuan di Ketapang, lalu melarikan diri ke Banyuates. Saat di sana, dia menabrak kendaraan dan diteriaki maling oleh warga,” jelas AKP Sunarno.

Lebih lanjut, AKP Sunarno menyatakan bahwa anggota Polsek Ketapang telah menjemput pria tersebut untuk diproses lebih lanjut.

“Dari anggota Polsek Ketapang sudah menjemput orang tersebut,” tulis AKP Sunarno.

Sementara itu, Kapolsek Ketapang, Iptu Puji Eko Waluyo, membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya.

Namun, pihaknya telah melimpahkan kasus ini ke Polres Sampang.

“Betul ada kejadian. Namun saya limpahkan ke Polres, jadi lebih jelasnya bisa hubungi Humas Polres,” tulis Iptu Eko dalam keterangannya pada Selasa (18/03/2025) dini hari.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan bahwa kasus ini bukanlah pencurian seperti yang viral di media sosial, melainkan kasus pelecehan seksual.

“Waktu melecehkan, orang ini dikejar dan diteriaki maling. Akhirnya menabrak mobil di Banyuates,” tulisnya, Selasa (18/03/2025) pagi.

Ipda Andi mengungkapkan, bahwa pelaku pelecehan merupakan warga Kabupaten Jember berinisial DRR (19). Saat ini, ia tinggal sementara di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, di rumah kakeknya. “Tempat tinggal sementara di Pasean Pamekasan di rumah kakeknya,” pungkasnya.

Exit mobile version