Jakarta – Kemendes melalui Ditjen PPK-Trans unit kerja PSP-PSKP melakukan rapat evaluasi Pedoman Penjaringan Siswa Berprestasi di Kawasan Transmigrasi (PSBKT), (14/12/22).
Acara ini dilaksanakan di Hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta dan dihadiri oleh narasumber yang dihadirkan dari lintas Kementerian, yaitu Kemenag RI dan Kemendikbud RI.
Rapat ini digelar untuk memastikan akurasi uang negara yang disalurkan melalui Beasiswa PSBKT ini tersalurkan dengan baik dan efektif.
Salah satu upaya yang dihasilkan dalam rapat ini adalah sistem yang disusun mulai dari recruitment (pendaftaran), treatment (pembinaan), punishment (sanksi) harus dioptimalkan.
“Selama ini kita lebih fokus terhadap penjaringan atau pendaftaran. Sedangkan untuk pembinaan dan sanksi ini menjadi masukan bagus buat kita selanjutnya.” – Andi Setiawan (penanggungjawab kegiatan PSBKT)
Lebih lanjut Pak Andi memaparkan, upaya memperbaiki data kedepannya akan dilakukan. Terutama agar dapat memastikan validasi data dan aktivitas alumni penerima beasiswa di kawasan Transmigrasi dapat diketahui.
Hal ini penting, salah satunya untuk mengukur efektivitas program bantuan PSBKT dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.